Pekanbaru (ANTARA) - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan PT Asia Pacific Rayon (APR) mendonasikan 315.450 unit alat pelindung diriuntuk tenaga medis dalam bertugas menanggulangi wabah COVID-19 di Provinsi Riau.
“Kami atas nama Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Riau mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dengan kehadiran RAPP dan APR yang telah sudi memberikan bantuan APD yang jadi kebutuhan untuk tenaga kesehatan yang sekarang merawat pasien COVID-19 di beberapa rumah sakit di Riau,” kata Gubernur Riau Syamsuar saat menerima bantuan APD di Pekanbaru, Rabu.
Gubernur berharap perusahaan-perusahaan lain di Riau juga bisa memberikan dukungannya karena sangat membantu pemerintah untuk penanganan wabah virus Corona yang mematikan itu. Bantuan APD tersebut, lanjutnya, akan segera didistribusikan ke rumah sakit yang menjadi rujukan, serta fasilitas kesehatan yang juga membutuhkannya.
“Dalam suasana wabah seperti ini mari kita gotong-royong bersatu padu untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Riau,” ujarnya.
Stakeholder Relations Manager RAPP, Wijatmoko Rah Trisno, menjelaskan bantuan yang disalurkan kedua perusahaan tersebut berupa 15.000 baju pelindung (hazmat), 150.000 masker, 150.000 sarung tangan, 450 kacamata pelindung (google) untuk digunakan oleh para tenaga kesehatan, seperti dokter dan perawat yang menangani pasien COVID-19.
Dalam pemberian bantuan tersebut RAPP dan APR bekerjasama dengan Tanoto Foundation dan RGE Indonesia, yayasan filantropi dan kelompok perusahaan manufaktur global berbasis sumber daya alam, yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto
“Kita berharap para tenaga kesehatan mendapatkan rasa aman dan nyaman dalam bekerja. Di mata kami, kerelaan dan keberanian mereka adalah wujud nyata tindakan kepahlawanan sesungguhnya. Semoga masa-masa sulit ini dapat kita lewati bersama dengan baik,” katanya.
Menurut dia, pihaknya terpanggil untuk turun tangan membantu para dokter dan tenaga kesehatan yang berisiko terpapar langsung COVID-19. Terlebih APD merupakan kebutuhan penting pada masa tanggap darurat ini.
“Dalam situasi genting ini, tidak boleh ada tenaga medis yang ikut tertular pada saat melakukan perawatan. Tenaga medis jangan sampai menjadi korban saat mereka menyelamatkan jiwa orang lain, karena ketidakadaan APD. Tenaga medis adalah harapan kita, benteng pertahanan kita,” demikian Wijatmoko Rah Trisno.
Baca juga: Riau dapat bantuan 8.500 APD dan 4.800 "rapid test" begini penjelasannya
Baca juga: Lawan COVID-19, Tanoto Foundation distribusikan jutaan APD untuk tim medis
Baca juga: Tanggulangi COVID-19, Pemerintah wajib lakukan intervensi harga APD
Berita Lainnya
KPU Riau terima bantuan 12.000 masker untuk keperluan Pilkada 2020
23 June 2020 6:54 WIB
Jasa Raharja Riau salurkan bantuan kemanusian sembako dan APD untuk menghadapi pandemi COVID-19
20 May 2020 17:00 WIB
Pemkab Siak terima bantuan APD dari PT BSP untuk RSUD dan Polres
24 April 2020 16:45 WIB
UAS serahkan bantuan APD untuk delapan RS rujukan COVID-19 di Pekanbaru
21 April 2020 21:04 WIB
Akhirnya tiba, 2.000 APD untuk tenaga medis di Riau segera didistribusikan
28 March 2020 12:38 WIB
Cegah karhutla, RAPP tingkatkan kemampuan 52 Ranger 5 kabupaten di Riau
17 December 2024 11:59 WIB
Sinergi DJP dan DJKN, edukasi lelang sukarela optimalkan penerimaan negara
10 December 2024 10:14 WIB
Karyawan RAPP dan APR berserta masyarakat peringati RGE Founder's Day 2024
09 December 2024 16:36 WIB