Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 2.000 unit Alat Pelindung Diri (APD)dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk Provinsi Riau sudah tiba di Kota Pekanbaru dan segera didistribusikan.
“Alhamdulillah, 2.000 APD kiriman dari Kemenkes suah sampai di Riau dan segera kami didistribusikan ke rumah sakit,” kata Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru, Sabtu.
Ia mengatakan bantuan APD sangat dibutuhkan karena banyak fasilitas kesehatan, terutama rumah sakit (RS) rujukan pasien COVID-19 kehabisan alat pelindung ini. Di Provinsi Riau ada 44 RS rujukan untuk pasien COVID-19.
Gubernur Riau mengatakan pihaknya juga sudah menganggarkan dana untuk membeli APD ke semua produsen dan distributor.
Belum lama ini, Pemprov Riau juga mendapat kiriman 16.000 lembar masker dari Kementerian Kesehatan. Masker tersebut juga mulai didistribusikan ke seluruh fasilitas kesehatan dan dinas di semua kabupaten dan kota di Riau.
Sejak wabah COVID-19 merebak di Riau, masker dan APD menjadi barang langka dan mahal. Tenaga medis paling rentan tertular virus corona karena berhadapan langsung dengan pasien.
Kesulitan APD disebabkan peralatan ini hanya bisa digunakan sekali (sekali pakai) pada saat menangani pasien terduga maupun yang sudah terkonfirmasi positif COVID-19.
Baca juga: Riau mulai lakukan "rapid test" antisipasi pandemi COVID-19. Begini penjelasannya
Baca juga: Markarius Anwar dan PKS Tualang semprotkan disinfektan ke rumah-rumah ibadah
Baca juga: Ratusan TKI pulang dari Malaysia mulai "banjiri" Riau, begini penjelasannya
Akhirnya tiba, 2.000 APD untuk tenaga medis di Riau segera didistribusikan
Sejumlah petugas dinas kesehatan menyusun Alat Pelindung Diri (APD) di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (28/3/2020). (ANTARA/FB Anggoro)
