OKI Kecam Serangan Israel di Gaza, Tekankan Pentingnya Patuh Gencatan Senjata

id OKI, Gaza, Palestina

OKI Kecam Serangan Israel di Gaza, Tekankan Pentingnya Patuh Gencatan Senjata

Seorang warga mengevakuasi jenazah anak Palestina yang menjadi korban serangan Israel di kamp pengungsian Bureij, Palestina, Rabu (29/10/2025). Sebanyak 63 warga Palestina termasuk 24 anak-anak tewas akibat serangan Israel yang melanggar kesepakatan-kesepakatannya gencatan senjata pada Selasa (28/10). (ANTARA FOTO/Anadolu via Reuters/Moiz Salhi/bar)

Ramallah (ANTARA) - Sekretariat Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Rabu (29/10), yang telah menewaskan lebih dari 100 warga Palestina.

OKI menilai serangan Zionis, yang sebagian besar korbannya adalah anak-anak dan kaum perempuan, sebagai pelanggaran nyata terhadap kesepakatan gencatan senjata.

Baca juga: Dubes Eropa: Larangan Palang Merah Langgar Kemanusiaan

OKI mendesak komunitas internasional untuk menekan Israel agar mematuhi kewajibannya berdasarkan hukum humaniter internasional, mempertahankan gencatan senjata serta mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza.

Organisasi itu juga mengecam eskalasi serangan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat, termasuk penutupan Yerusalem dan jalan-jalan menuju ke sana dengan dalih mengamankan rombongan pemukim ekstremis.

Lebih lanjut, OKI juga menyoroti pelanggaran berkelanjutan terhadap kesucian Masjid Al-Aqsa, yang dianggap sebagai bagian dari upaya untuk meyahudisasi Yerusalem dan mengubah status quo kota suci tersebut.

Baca juga: Hamas Tegaskan Komitmen terhadap Gencatan Senjata di Gaza

Tindakan ini merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan resolusi PBB yang relevan, katanya.

Sumber: WAFA

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.