Pemkab Siak siapkan aplikasi pantau pergerakan ODP COVID-19, begini penjelasannya

id penanganan corona di riau,corona di siak,bupati siak,berita riau antara,berita riau terbaru,virus corona,Covid-19

Pemkab Siak siapkan aplikasi pantau pergerakan ODP COVID-19, begini penjelasannya

Bupati Siak ketika melakukan Video Confrence penanganan COVID-19.(ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak, Riau (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau, menyatakan sedang menyiapkan aplikasi berbasis "Global Positioning System" (GPS) untuk memantau pergerakan orang dalam pemantauan (ODP) Virus Corona atau COVID-19 di daerah setempat.

"Kita siapkan aplikasi berbasiskan GPS memantau ODP. Kalau keluar berbunyi sinyalnya kemudian diingatkan oleh RT setempat," kata Bupati Siak, Alfedri, Senin.

Dirinya mengatakan hal tersebut terinspirasi dari apa yang telah dilakukan Perusahaan Kertas PT Indah Kiat Pulp and Paper. Perusahaan yang beroperasi di Perawang Siak itu katanya menetapkan hal tersebut kepada pegawainya selama wabah COVID-19 ini.

Karyawan Grup Sinarmas itu katanya tidak diperbolehkan ke Pekanbaru dan harus berada di tempat. Jika keluar dan tidak mengindahkan pembatasan sosial maka akan ada pemotongan gaji.

Meski begitu, Alfedri mengatakan pihaknya masih melakukan evakuasi dulu satu pekan ini. Hal itu terkait apakah bisa secara otomatis tersampaikan sinyalnya ke perangkat RT atau manual.

"Logikanya bisa otomatis, yang penting punyavtelepon seluler saja kalau ODP keluar dari jarak 15 meter berbunyi sinyalnya. Tapi apakah siap oleh dinas informasi dan komunikasi Siak satu Minggu ini kita evaluasi dulu," ujarnya.

Saat ini ODP COVID-19 di Siak tercatat mencapai 1332 orang yang tersebar di sejumlah kecamatan. Terbanyak di Kecamatan Dayun yang jumlahnya hampir 300 orang.

Jumlah tersebut mengalami lonjakan dalam beberapa hari ini akibat gelombang mahasiswa dan santri pondok pesantren yang pulang ke Siak. Kepada ODP akan dilakukan rapid test, tapi yang diterima Kabupaten Siak baru 180.

Baca juga: Bupati Siak galang 1400 paket sembako untuk ODP COVID-19

Baca juga: 800 masker karya penjahit Siak didistribusikan ke ODP COVID-19

Baca juga: DPRD Siak apresiasi bupati alokasikan Rp44,7 miliar tangani COVID-19