Jakarta (ANTARA) - Warga negara Indonesia (WNI) yang saat ini berada di Thailand diharapkan segera kembali ke Tanah Air, demikian imbauan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, sejalan dengan arahan Kementerian Luar Negeri RI.
"Bagi WNI pelancong yang berada di Thailand untuk segera kembali ke Indonesia, dan yang akan pergi ke luar negeri untuk menundanya," kata Koordinator Fungsi Protokol Konsuler KBRI Bangkok, Jani Mediawati Sasanti, ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Kamis.
Baca juga: Akibat wabah COVID-19, penjualan kendaraan roda empat diperkirakan turun pada 2020
Pada 26 Maret lalu, Otoritas Penerbangan Sipil Thailand mengeluarkan kebijakan terkait pembatasan izin masuk bagi penumpang pesawat dari luar negeri, khususnya warga negara asing, sesuai dengan status darurat yang diberlakukan pemerintah mulai 25 Maret.
Selain itu, maskapai yang masih melayani penerbangan internasional ke luar dari Thailand juga mulai berkurang.
"Saat ini penerbangan ke Indonesia masih ada dengan pesawat Garuda Indonesia, namun dengan frekuensi penerbangan yang terbatas," kata Jani menambahkan.
Menurut data KBRI, jumlah WNI yang berdiam di Thailand sekitar 3.000 orang dan hingga saat ini belum ada laporan mengenai WNI yang terpapar virus corona, berdasarkan pengamatan dan koordinasi KBRI dengan para WNI di seluruh wilayah negara itu.
"Rumah sakit yang menyediakan tes COVID-19 menyatakan bahwa sekiranya ada warga negara asing terkonfirmasi positif, maka pihak rumah sakit akan memberikan informasi kepada Kementerian Kesehatan Thailand," Jani menjelaskan.
Seiring dengan imbauan untuk pulang ke Indonesia, KBRI Bangkok juga menjalankan sejumlah langkah perlindungan bagi WNI yang masih berada di Thailand, baik turis, mahasiswa magang, maupun yang menetap di sana.
Langkah-langkah tersebut antara lain dengan membuka sambungan hotline 24 jam di dua nomor berbeda, yakni +66929031103 dan +66961923237, yang dapat diakses melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Baca juga: Tes cepat COVID-19 di Stadion GBLA batal karena penolakan dari warga
Baca juga: Presiden Jokowi minta Tito Karnavian tegur kepala daerah yang memblokir jalan
Pewarta: Suwanti
Berita Lainnya
Dyah Roro Esti sebut kesenjangan teknologi di masyarakat perlu diminimalkan
24 April 2024 17:03 WIB
Hizbullah Lebanon serang kota Margaliot, Israel, balas serangan ke wilayahnya
24 April 2024 16:49 WIB
Wapres Ma'ruf Amin prihatin Palestina gagal jadi anggota penuh PBB
24 April 2024 16:16 WIB
Proyek restorasi lahan basah di China timur terpilih jadi proyek percontohan PBB
24 April 2024 16:04 WIB
Mahfud Md ucapkan selamat ke Prabowo dan Gibran atas penetapan KPU
24 April 2024 15:33 WIB
Bank Saqu catat jumlah nasabah perseroan capai 500 ribu per April 2024
24 April 2024 15:14 WIB
KPU RI tetapkan Prabowo-Gibran jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
24 April 2024 15:05 WIB
AHY: Kompetisi Pilpres 2024 telah berakhir dan kini saatnya rekonsiliasi
24 April 2024 14:50 WIB