Bengkalis (ANTARA) - Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis Zul Asri mengungkapkan bahwa arus kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia asal Bengkalis mulai turun di Pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL).
"Hari sebanyak 52 TKI yang masuk melalui pelabuhan BSL Bengkalis, terjadi penurunan dibandingkan hari sebelumnya mencapai ratusan," kata Zul Asri, Rabu (1/03).
Dikatakannya, Dari 52 orang ini terdiri dari pria sebanyak 50 orang dan wanita 2 orang. Sementara armada yang membawa penumpang ini adalah Batam Jet 2 membawa 2 orang penumpang, Dumai Line 3 membawa 6 orang penumpang dan Dumai Line 8 membawa 44 orang.
"Khusus untuk penumpang kapal dari Malaysia transit Tanjung Balai Karimun dibawa oleh tiga armada kapal," kata Zul Asri.
Diungkapkan, Para penumpang ini, seperti halnya penumpang lainnya tetap mendapatkan protokol penanganan Covid-19 seperti penyemprotan dengan disinfektan, identifikasi data diri dan pengukuran suhu tubuh dengah thermo scanner. Sementara untuk rapid test Covid-19, hanya dilakukan terhadap penumpang dengan suhu di atas suhu normal.
“Yang tinggi panasnya diatas 37 derajat celcius dilakukan rapid test,” ujar Zul Asri
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr Ersan Saputra melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Imam Subchi kepada wartawan mengatakan, mengingat jumlah rapid test Covid-19 sangat terbatas, maka tidak semua penumpang yang mendapatkan rapid test. Melainkan hanya mereka yang menunjukkan gejala demam tinggi.
“Per Selasa (31/3/2020) kemarin hanya 7 orang di lakukan rapid test dan hasilnya negatif, tidak semua dilakukan rapid test melainkan yang suhu tubuhnya tinggi saja,” ujar Imam Subchi.
Baca juga: Pekanbaru Rapid test bagi ODP virus Corona di Puskemas 12 kecamatan
Baca juga: Legislator dukung langkah Disdagtri Inhil tetap izinkan pasar mingguan
Baca juga: Balita PDP COVID-19 di Bengkalis dinyatakan sembuh