Indragiri Hilir (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir mendukung langkah yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtri) yang masih tetap mengizinkan pasar mingguan beroperasi.
"Kami sangat mendukung langkah yang dilakukan oleh dinas yang tetap mengizinkan pasar mingguan tetap beroperasi," sebut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Inhil, Padli Sofiyan kepada Antara, Rabu.
Namun, dia menyarankan agar pihak pemerintah, kecamatan maupun desa untuk memperketat pengawasan di pasar mingguan, seperti pengecekan kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.
"Meskipun begitu, kami mengimbau agar pengawasan lebih diperketat lagi. Seperti pengecek suhu tubuh terutama bagi para pembelok (pedagang mingguan)," tuturnya.
Politisi PKB Inhil ini menuturkan jika pasar mingguan tersebut ditiadakan maka akan berdampak pada masyarakat yang berada di pelosok-pelosok.
"Jika pasar mingguan ditiadakan, kasihan masyarakat di pelosok desa. Contohnya di Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka pasar mingguannya hari Kamis. Jadi kalau hari Kamis pasti masyarakat akan berbondong ke pasar minggu itu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
Meskipun demikian, ia juga mengimbau kepada pedagang maupun masyarakat mengikuti imbauan yang telah dikeluarkan pemerintah daerah demi memutus penyebaran COVID-19.
"Mari kita bersama-sama ikuti arahan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah Inhil demi kepentingan bersama," tukasnya.
Baca juga: Isu pasar di Tembilahan akan ditutup hoaks, begini faktanya
Baca juga: Unik, nenek Indonesia berasal dari Concong Riau
Legislator dukung langkah Disdagtri Inhil tetap izinkan pasar mingguan
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Inhil, Padli Sofiyan. (ANTARA/Adriah)
