Terinspirasi Alfedri, DPRD Siak galang donasi untuk ODP COVID-19

id corona siak, alfedri,bupati siak, dprd siak

Terinspirasi Alfedri, DPRD Siak galang donasi untuk ODP COVID-19

Bupati Siak, Alfedri ketika menyalurkan bantuan sembako untuk ODP COVID-19.(ANTARA/HO-Pemkab Siak)

SIAK, (ANTARA) - Ketua DPRD Siak, Azmi mengaku terinspirasi dari ide bupati Alfedri untuk menggalang donasi untuk kebutuhan harian Orang Dalam Pemantauan Virus Corona atau COVID-19 dan segera melaksanakan ide itu untuk anggota dewan dan pegawai serta pejabat sekretariat.

"Ini menarik sekali, tidak berat namun sangat berarti. Kita dukung gagasan Pak Bupati dengan pengumpulan donasi di DPRD dan sekretariatnya," kata Azmi di Siak, Rabu.

Menurutnya ini perlu untuk penambahan stok sembako keluarga ODP yang kurang mampu serta warga kurang mampu yang terdampak.Satu paket sembako lanjutnya berupa beras, telor, ikan sarden kaleng, gula pasir, mi instan dan minyak goreng.

Rata-rata harga per paket adalah Rp120 ribu yang cukup untuk persediaan satu pekan.Dari 392 ODP di Siak yang kategori kurang mampu terhitung sebanyak 295 orang dengan masing-masing Kepala Keluarga bakal menerima 2-3 paket sembako.

Sementara itu,Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Siak, Robiati juga mengaku sangat bersyukur atas galangan donasi yang digawangi Bupati Alfedri. Ia menilai ide penggalangan donasi itu langkah tepat yang sangat menyasar, sehingga menginspirasi banyak pihak.

"Ide ini sederhana namun sangat membantu dan tetap sasaran. Kami mengumpulkan donasi rekan-rekan hingga pendistribusian seperti ini adalah sangat menggembirakan bagi kami," ujarnya.

Penyaluran paket sembako sengaja diberikan melalui camat karena mengikuti protokol kesehatan. Sebab pihaknya sendiri tidak mengetahui identitas ODP.

"Kita mengurangi kontak langsung, kemudian sesuai SOP-nya tidak semua yang boleh tahu identitas ODP. Maka pihak camat yang berhak menyalurkan kepada mereka," kata dia.

Baca juga: 150 lokasi di Siak disemprot disinfektan, bupati ikut turun tangan

Baca juga: Gandeng penjahit, Dekranasda Siak produksi 10.000 masker