Washington (ANTARA) - Presiden Donald Trump pada Jumat mengatakan bahwa Amerika Serikat akan memproduksi 100.000 ventilator dalam 100 hari.
Trump juga telah menunjuk asisten Gedung Putih Peter Navarro sebagai koordinator Undang-Undang Produksi Pertahanan (Defense Production Act).
"Kami akan membuat banyak ventilator," kata Trump, berjanji memenuhi kebutuhan AS seraya membantu negara-negara lain.
Trump mengatakan ada peluang besar bahwa Amerika Serikat tidak akan membutuhkan begitu banyak ventilator untuk memerangi wabah virus corona baru sehingga dapat membantu negara lain yang membutuhkan.
Peter Navarro adalah seorang ekonom Amerika Serikat yang saat ini menjabat sebagai Asisten Presiden, Direktur Kebijakan Perdagangan dan Manufaktur, dan sebagai koordinator kebijakan Undang-Undang Produksi Pertahanan.
Baca juga: Pemain Spanyol gantung sepatu untuk perangi COVID-19, begini kisahnya
Baca juga: Waduh, tenaga medis di Padang positif COVID-19
Sumber: Reuters
Pewarta : Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan ancaman kemajuan teknologi bagi peradaban
04 May 2024 14:54 WIB
Empat stadion dan lapangan di Bali jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17
04 May 2024 14:44 WIB
UNRWA sebut perang di Jalur Gaza sama dengan perang terhadap perempuan
04 May 2024 14:38 WIB