Padang (ANTARA) - Seorang tenaga medis di Padang, Provinsi Sumatera Barat, dinyatakan positif COVID-19 setelah tes spesimen di laboratorium Fakultas Kedokteran Unand keluar hari ini.
"Ada satu lagi hari ini yang dinyatakan positif. Sementara satu lagi hasilnya diuji ulang, kalau ternyata positif juga, maka total tujuh pasien positif COVID-19 di Sumbar," kata Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno di Padang, Jumat.
Meski menyebutkan latar belakang pekerjaan pasien, namun Irwan tidak merinci lebih jauh tentang domisili dan tempat kerja.
Pasien ke enam yang dinyatakan positif itu saat ini diisolasi di RSUP M.Djamil Padang bersama satu pasien positif lain.
"Jadi sekarang ada dua pasien di M.Djamil dan empat di RS Achmad Muchtar(Bukittinggi)," katanya.
Ia meminta masyarakat untuk tetap mematuhi imbauan pemerintah untuk tinggal rumah dan hanya keluar untuk keperluan penting, menjaga pola hidup sehat, sering-sering mencuci tangan dan menjaga jarak dengan sesama.
Sementara itu Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menyatakan selain berbagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19, pihaknya juga memastikan ketersediaan pangan aman di daerah itu.
"Kami sudah koordinasi dengan BULOG perwakilan Sumbar. Stok masih aman hingga empat bulan ke depan," katanya.*
Baca juga: Wagub Sumbar cegat semua kendaraan dari Pekanbaru
Baca juga: Wah, Satpol PP Payakumbuh dapati 50 anak sekolah main di warnet
Berita Lainnya
Waspada, tren kasus positif COVID-19 di Sumbar terus meningkat
02 May 2020 4:57 WIB
Tambah satu lagi warga Padang Pariaman positif corona
23 April 2020 0:27 WIB
Tiga lagi warga Padang positif COVID-19
17 April 2020 17:10 WIB
Enam orang dari dua keluarga di Padang positif corona
12 April 2020 16:53 WIB
Dua warga Padang ditemukan positif COVID-19 tanpa gejala
10 April 2020 17:01 WIB
Bank Dunia sebut Asia Timur-Pasifik tumbuh lebih lambat dari sebelum COVID
08 October 2024 10:48 WIB
Sekitar 40 persen orang tua sadar kalau aktivitas anak turun pasca-COVID-19
27 August 2024 12:07 WIB
Indonesia catat 5,2 juta kunjungan wisman tertinggi sejak pandemi COVID-19
01 July 2024 14:06 WIB