Jakarta (ANTARA) - Pemain sepakbola asal Spanyol, Toni Dovale, memutuskan untuk gantung sepatu atau pensiun dan menjadi apoteker untuk turut berperang di lini depan melawan pandemi COVID-19.
Lulusan sekolah farmasi berusia 29 tahun itu merupakan pemain klub divisi dua Thailand Royal Navy Thai FC, namun ia sedang mengunjungi keluarganya di Spanyol saat pandemi COVID-19 menyerang.
"Saya benar-benar sedang mengemasi barang-barang ketika situasi kemudian menjadi rumit," ujar mantan pemain Celta Vigo itu kepada AFPyang dipantau di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Pemain Barcelona siap potong gaji karena corona
Larangan bepergian membuat Dovale terperangkap di kampung halamannya di Coruna, Spanyol.
Meski Dovale telah menyelesaikan pendidikan tingginya di bidang farmasi empat tahun silam, ia belum pernah menjadi pekerja lapangan.
Sekarang, saat dunia sepak bola sedang terhenti, ia menyadari bahwa inilah saatnya menggunakan ilmunya untuk membantu kampung halamannya.
"Saya bermain di Asia, farmasi di sana berbeda dan saya tidak pernah berada cukup lama di Spanyol untuk bekerja. Dengan terhentinya sepak bola dan larangan bepergian, saya berkata kepada diri sendiri, "Sekarang Anda bisa mendapatkan pengalaman praktik dan melakukannya," tambahnya.
Cemas
Pandemi COVID-19 telah menewaskan lebih dari 4.800 orang di Spanyol, dan terdapat 64.000 kasus orang terinfeksi.
"Kami berada di situasi yang benar-benar menakutkan. Orang-orang yang bekerja dengan publik merasa cemas, dan orang-orang yang datang ke kami untuk meminta saran juga cemas," kata Dovale, yang sekarang bekerja di apotek milik keluarganya.
Dovale mengetahui dirinya berisiko terinfeksi, namun ia berusaha tidak memperlihatkan rasa takutnya.
Baca juga: Guardiola sumbang Rp17 miliar untuk perangi corona di Spanyol
"Kita semua tahu bahwa tingkah laku kita di masa sulit menentukan siapa kita, dan bagi saya, saya perlu mengesampingkan rasa takut dan membantu dengan cara yang saya mampu," ujarnya.
Dovale pernah bermain untuk klub strata tertinggi Spanyol seperti Leganes dan Rayo Vallecano, sebelum kemudian pindah ke Sporting Kansas City di AS, dan juga pernah bermain di klub India Bengaluru, sebelum berlabuh di Thailand.
"Saya tidak tahu kapan olahraga akan bergulir lagi di (Asia) sana atau kapan orang-orang Eropa akan kembali diizinkan bepergian. Saya harap masalah ini berakhir sesegera mungkin dan saya dapat kembali bermain sepak bola," ucapnya sambil berharap.
Baca juga: Dicurigai kena Corona, pemain Real Madrid dikarantina
Baca juga: Leg kedua Manchester City vs Real Madrid ditunda akibat corona
Berita Lainnya
Bank Dunia sebut Asia Timur-Pasifik tumbuh lebih lambat dari sebelum COVID
08 October 2024 10:48 WIB
Sekitar 40 persen orang tua sadar kalau aktivitas anak turun pasca-COVID-19
27 August 2024 12:07 WIB
Indonesia catat 5,2 juta kunjungan wisman tertinggi sejak pandemi COVID-19
01 July 2024 14:06 WIB
Doni Monardo dan jasanya yang terkenang abadi
04 December 2023 6:43 WIB
Semen Padang raih penghargaan tertinggi Penanggulangan COVID-19 dari Kemnaker
06 September 2023 11:57 WIB
Pandemi COVID-19 dan inflasi picu kemiskinan bagi 68 juta warga Asia, sebut ADB
24 August 2023 10:54 WIB
OJK: Pencabutan status pandemi COVID-19 berdampak positif ke sektor keuangan
04 July 2023 15:46 WIB
Presiden Jokowi hari ini resmi cabut status pandemi COVID-19 di Indonesia
21 June 2023 15:40 WIB