Jakarta (ANTARA) - Pasukan Real Madrid dikabarkan harus menjalani karantina akibat virus corona VOVID-19 , beberapa saat setelah Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) memutuskan untuk menunda La Liga selama dua pekan.
Skuat Los Blancos terpaksa harus dikarantina seusai mereka berlatih di fasilitas yang sama dengan seorang pebasket Real Madrid, yang positif terjangkit virus tersebut.
Real Madrid sendiri dijadwalkan akan bertandang ke Manchester City dalam pertandingan leg kedua Liga Champions pada Rabu pekan depan.
Saat ini klub Spanyol tersebut telah menutup fasilitas olahraganya.
"Rekomendasi telah dibuat untuk mengkarantina tim utama bola basket dan tim utama sepak bola, mengingat kedua tim menggunakan fasilitas berlatih yang sama di Ciudad Real Madrid," ujar Real Madrid dalam sebuah pernyataan resmi yang dikutip BBC pada Kamis.
La Liga mengatakan bahwa mereka akan "menilai kembali" situasi setelah proses karantina "di klub yang terkena dampak selesai dan kemungkinan situasi yang lain muncul."
Real Madrid saat ini berada di urutan kedua klasemen La Liga dan akan menjamu Eibar pada akhir pekan ini. Pandemi virus corona telah menggangu hampir seluruh jadwal kompetisi olahraga di seluruh dunia.
Dicurigai kena Corona, pemain Real Madrid dikarantina
Ilutrasi - Pemain Real Betis merayakan gol ke gawang Real Madrid pada laga La Liga di Estadio Benito Villamarin, Seville, Spanyol, Minggu (8/3/2020). Real Madrid dikalahkan Real Betis dengan skor 1-2. (ANTARA/REUTERS/Marcelo Del Pozo)
