RSD Wisma Atlet siapkan 100 tempat tidur perawatan untuk pasien COVID-19

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, corona

RSD Wisma Atlet siapkan 100 tempat tidur perawatan untuk pasien COVID-19

Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran itu siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool/hp.)

Jakarta (ANTARA) - Dansatgas Kesehatan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Brigjen TNI DR Agung H mengatakan selain menyediakan ruang-ruang isolasi rumah sakit darurat yang khusus melayani penanganan COVID-19 tersebut dilengkapi 100 tempat tidur perawatan.

"Kami ingin informasikan sebenarnya rumah sakit darurat ini adalah rumah sakit dengan isolasi dan karantina untuk pasien corona yang mempunyai fasilitas 100 tempat tidur perawatan. Ada IGD dan layanan diagnostik juga," kata Agung menjelaskan soal Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Lampaui China, kasus terkonfirmasi positif virus corona di AS capai 85.653

Dia mengatakan sejauh ini terus memperbaiki berbagai aspek, terutama dalam pelayanan, sehingga dapat melayani pasien COVID-19 dengan baik.

Agung mengatakan pola penerimaan pasien COVID-19 adalah dengan dilakukan pemilahan dua triase. Pasien pengantar lewat triase sebelah kiri karena mereka adalah orang dalam pengawasan (ODP) yang berdekatan dengan pasien positif terinfeksi virus SARS-CoV-2.

"Ketika pasien masuk UGD diperiksa lalu kami lakukan perawatan. Bila dibutuhkan perawatan intensif, kami tempatkan di lantai dua. Bila tidak kami tempatkan di hunian lantai 4 sampai 32," kata dia.

Dia mengatakan masing-masing lantai memiliki 32 unit hunian untuk pasien dengan setiap kamar berisi dua tempat tidur. Untuk tenaga medis pada masing-masing lantai terdapat tiga perawat yang siaga 24 jam.

"Sehingga bila ada keluhan pasien diharapkan hubungi perawat tersebut kemudian dilakukan pemeriksaan, perawat kemudian panggilkan dokter ke unit tersebut. Satu hunian disiapkan ruang periksa dan satu hunian untuk perawat. Jadi total 34 unit," katanya menjelaskan kondisi fasilitas isolasi di setiap lantai RSD Wisma Atlet.

Baca juga: Pemerintah diminta perhatikan pekerja migran Indonesia setelah "lockdown" di Malaysia

Baca juga: Kemenhub usul kepada pemerintah larang mudik untuk cegah perluasan wabah COVID-19


Pewarta: Anom Prihantoro