Jakarta (ANTARA) - Kasus terkonfirmasi positif virus corona baru di Amerika Serikat telah mencapai 85.653 kasus atau melampaui kejadian COVID-19 di China yang sebanyak 81.782, berdasarkan data dari John Hopkins University yang dikutip di Jakarta, Jumat.
John Hopkins University yang menghimpun data dari berbagai sumber resmi secara internasional mencatat kasus ketiga terbanyak di dunia terjadi di Italia yang juga hampir melampaui China sebagai episentrum pertama sebanyak 80.589.
Baca juga: Aktor Mark Blum meninggal dunia karena virus corona
Selanjutnya di urutan keempat dan seterusnya berturut-turut adalah Spanyol (57.786), Jerman (43.938), Prancis (29.566), Iran (29.406), Inggris (11.812), dan Swis (11.811).
Berdasarkan laporan harian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per tanggal 26 Maret 2020, penambahan kasus baru per hari kembali mencapai puncak tertingginya yaitu 49.219 kasus. Sebelumnya, WHO mencatat kasus baru COVID-19 secara global sempat tertahan tidak lebih dari 40 ribu kasus per harinya dalam tiga hari ke belakang.
Kasus kematian akibat COVID-19 terbanyak terjadi di Italia (8.215 jiwa), Spanyol (4.365 jiwa), Hubei China (3.169 jiwa). Semenjak China berhasil menekan dan menurunkan tren kasus baru COVID-19 setiap harinya, orang yang dirawat di rumah sakit karena penyakit tersebut terus pulih.
Dari sekitar 81 ribu kasus positif COVID-19 di China, lebih dari 61 ribu orang atau sekitar 74 persen kasus telah pulih dari penyakit tersebut.
Berdasarkan data WHO, kasus baru di China saat ini juga konsisten di bawah 200 kasus yang bahkan sebelumnya sempat di bawah 50 kasus. Kota pertama yang menjadi episentrum virus COVID-19, Wuhan, juga pernah mencatat tidak ada kasus baru yang disebabkan oleh penularan lokal yang terjadi di kota tersebut.
Hingga saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia mencapai 893 orang atau bertambah 103 orang dari total 790 kasus per hari pada Kamis (26/3).
Jumlah kasus yang sembuh bertambah empat menjadi 35 orang sementara kasus meninggal bertambah 20 sehingga total kasus meninggal akibat COVID-19 menjadi 78 orang.
Baca juga: Pemerintah diminta perhatikan pekerja migran Indonesia setelah "lockdown" di Malaysia
Baca juga: Kemenhub usul kepada pemerintah larang mudik untuk cegah perluasan wabah COVID-19
Pewarta: Aditya Ramadhan
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB