Pekanbaru (ANTARA) - Banyak tenaga medis megeluhkan keterbatasan dari Alat Pelindung Diri (APD) di tengah pandemi COVID-19, padahal saat seperti inilah ketersediaan stok APD sangat diperlukan.
Hal ini pun tentu mempengaruhi terhadap pekerjaan dari tenaga medis dengan segala keterbatasan stok maka antisipasi jangka panjang sangat diperhitungkan.
Aksi Cepat Tanggap Riau, Kamis, mendistribusikan masker di rumah sakit Awal Bros Pekanbaru sebanyak 220 lembar, dan RS Syafira sebanyak 100 masker. ACT Riau dalam mendistribusikan masker ini akan terus dioptimalkan demi membersamai para pahlawan medis di Kota Pekanbaru.
Dr Dedi Agusmardalam kesempatan itu mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di Pekanbaru, agar tetap berdiam diri di rumah sebagai bentuk antisipasi terhadap COVID-19.
Selain itu, dr. Ega pun mengingatkan sangat penting di saat seperti ini masyarakat untuk benar-benar menjaga diri menahan diri di rumah jika memang di rasa tidak begitu pentingnya untuk keluar. Hal tersebut sudah sangat membantu para medis khususnya di saat-saat seperti ini.
Program dari ACT dalam rangka upaya dari pencegahan Corona Covid-19 terus dioptimalkan, sederet aksi pun dilakukan mulai dari distribusi masker kepada pengguna kendaraan, distribusi masker ke sejumlah rumah sakit di kota Pekanbaru, aksi penyemprotan disinfektan dan mapping terhadap para keluarga prasejahtera dalam program distribusi paket pangan untuk keluarga prasejahtera.
Maka dari itu Aksi Cepat Tanggap wilayah Riau mengimbau seluruh sahabat dermawan untuk turut serta peduli dan berbagi kepada saudara-saudara yang membutuhkan terlebih di tengah kondisi pandemik COVID-19.
Baca juga: IDI dan ACT Riau bantu semprot disinfektan ke masjid-masjid antisipasi COVID-19
Baca juga: Aksi penyemprotan disinfektan oleh ACT-MRI Riau di masjid
ACT Riau distribusi masker di sejumlah RS di Pekanbaru
Pemberian masker ke rumah sakit di Pekanbaru oleh ACT Riau. (ANTARA/HO-ACT)
