Jakarta (ANTARA) - Sejak wabah virus corona COVID-19 merebak di Indonesia, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak.
Masyarakat juga diminta bekerja dari rumah untuk sementara waktu sampai wabah ini mereda. Sejak imbauan tersebut diberlakukan, banyak orang mulai mencari alternatif kegiatan yang membuat berdiam di rumah tidak lagi membosankan.
Akhir pekan, jika biasanya diisi dengan berkumpul di luar rumah, manfaatkan ponsel untuk mencari kegiatan hiburan, salah satunya berwisata tanpa harus keluar rumah lewat aplikasi Google Arts & Culture.
Aplikasi ini mengizinkan penggunanya berwisata secara virtual ke berbagai lokasi tersohor di dunia, termasuk diantaranya Taj Mahal di India dan Patung Liberty di Amerika Serikat.
Pilih salah satu tempat wisata yang diinginkan, misalnya Patung Liberty dan eksplorasi lokasi tersebut seolah sedang betulan berada di sana. Cara "berjalan-jalan" lewat Google Arts & Culture mirip ketika menggunakan Street View di aplikasi Google Maps, ikuti tanda panah dan ketuk layar satu kali untuk berjalan maju, mundur, atau ke kanan dan kiri.
Selain tempat wisata, pengguna juga bisa berkunjung ke museum-museum terkenal dunia lewat menu "Collections". Pilih salah satu tempat yang dikunjungi, misalnya Museum Van Gogh di Amsterdam, Belanda, untuk melihat koleksi dari sang maestro.
Museum Van Gogh di Google Arts & Culture menyediakan dua pameran online, salah satunya tentang buku-buku kesukaan Van Gogh, dilengkapi dengan lukisan-lukisannya yang berkaitan dengan hobinya itu, seperti lukisan berjudul "Piles of French Novel" dari tahun 1887.
Selesai berkunjung ke museum, lihat menu "Themes" berisi konten-konten tematik tentang suatu peristiwa atau sosok. Salah satu konten tematik menceritakan Nelson Mandela, berjudul "Nelson Mandela: 30 Years of Freedom".
Google Arts & Culture bekerja sama dengan Nelson Mandela Foundation menyusun sepak terjang Madiba semasa hidupnya. Sejarah Nelson Mandela dan Afrika Selatan dirangkum dalam uraian, foto hingga video.
Google Arts & Culture juga menyediakan fitur swafoto mirip dengan lukisan. Caranya, ambil swafoto dan Google akan mencocokkan hasil foto pengguna mirip dengan potret karya seniman dunia.
Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis di Google Play Store dan berukuran sekitar 17MB.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Berita Lainnya
Presiden Jokowi janjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
23 April 2024 17:03 WIB
KPK setor Rp2,1 miliar sebagai uang pengganti terpidana Trisna Sutisna
23 April 2024 16:58 WIB
Korsel sebut rezim Korut akan berakhir jika mencoba gunakan senjata nuklir
23 April 2024 16:52 WIB
28 pesawat tiga matra TNI siap lakukan atraksi udara HUT RI di Kota Nusantara
23 April 2024 16:47 WIB
Kemlu imbau WNI di Taiwan agar tetap waspada gempa susulan
23 April 2024 16:35 WIB
Pemerintah adopsi inisiatif global tentang perlindungan anak di ruang digital
23 April 2024 15:50 WIB
PUPR: Sumber daya air jadi prioritas dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara
23 April 2024 15:37 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno apresiasi program The Power of Emak-Emak
23 April 2024 15:18 WIB