61 kepsek MI dan MTs di Siak ikuti Pelatihan MBS Tanoto Foundation

id Tanoto. ,Kemenag. Siak. Riau.

61 kepsek MI dan MTs di Siak ikuti Pelatihan MBS Tanoto Foundation

Sejumlah kepala sekolah MI dan MTs di bawah Kemenag Siak mengikuti Pelatihan MBS Tanoto Foundation.(ANTARA/HO-Tanoto Foundation)

SIAK, (ANTARA) - Sebanyak61 orang kepala Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah di Siak mengikuti pelatihanManajemen Berbasis Sekolah (MBS)ProgramPegembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (PINTAR) Tanoto Foundation.

"Hasil kunjungan saya ke madrasah banyak perubahan-perubahan yang terjadi di sekolah mitra saya lihat berdasarkan hasil dari program PINTAR Tanoto Foundation. Oleh karena itu kami menyebarluaskan program PINTAR ini kepada semua madrasah se-Kabupaten Siak," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak, Muharrom.

Adapun upaya tahap awal Kemenag Kabupaten Siak melakukan perubahan-perubahan mutu dan pembelajaran dimadrasah dengan melakukan Pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah. Itu untuk Kepala Madrasah MI, MTs dan akan dilanjutkan pelatihan pembelajaran bagi semua Guru Madrasah MI dan MTs se-Kabupaten Siak.

"Ke depannya kami akan mengupayakan pendampingan pasca pelatihan akan dilakukan oleh pengawas. Setelah pengawas melakukan monitoring di madrasah, kami membuat Focus Group Discussion (FGD) untuk mengevaluasi dan membahas tentang perbaikan terhadap rencana kedepan dalam implementasi program.

"Kegiatan ini kami lakukan satu bulan sekali bukan hanya membahas pendidikan tapi juga program-program yang ada di kementerian agama," jelasnya.

Para peserta ikut dalam pelatihan MBS yang berlangsung di Aula MAN 1 Siak yang rencananya berlangsung hingga Jumat (4/3) besok. Moharrom mengajak guru berkomitmen dalam mendidik siswa dan komitmen terhadap implementasi hasil pelatihan di madrasah masing-masing. Di samping juga harus konsisten dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.

Sementara ituKasi Pendidikan Agama Islam Kemenag Siak, ResmanJunaidi menyampaikan bahwa pihaknya berterimakasih dengan adanya program PINTAR ini. Pasalnya di kemenag sendiri sangat minim dalam hal peningkatan mutu.

"Jadi dengan adanya program ini kami bisa jadikan sebagai wadah untuk peningkatan mutu dan pendidikan di lingkungan madrasah Kabupaten siak dan disambut baik oleh kepala madrasah itu sendiri," ungkapnya.

Provincial Coordinator Tanoto Foundation Provinsi Riau, Dendi Satria Buana berpesan agar peserta bisa menerapkan pelatihan ini di madrasahnya. Para kepala madrasah bisa melakukan supervisi terhadap guru yang mengikuti pelatihan.

"Kami juga berharap setelah kepala madrasah melakukan pelatihan MBS modul 1 ini kedepannya guru-guru yang ada dimadrasah juga mendapatkan pelatihan pembelajaran aktif dan menerapkannya di madrasah," harapnya.