KPU Kota Pekanbaru Tetapkan Wali Kota Terpilih

Pekanbaru, 24/5 (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Pekanbaru, melaksanakan Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara dan menetapkan calon terpilih Pemilihan kepala daerah setempat 2011, pasangan Firdaus-ayat Cahyadi, Selasa.

Rapat pleno yang digelar KPU Kota Pekanbaru tersebut tanpa dihadiri istri Gubernur Riau, Septina Primawati Rusli yang juga salah satu calon wali kota yang ikut dalam Pilkada 2011-2016.

Septina Primawati Rusli berpasangan dengan Erizal Muluk sebagai wakil wali kota dengan nomor urut 2 dalam Pilkada Kota Pekanbaru 2011 yang digelar Rabu, 18 Mei 2011.

Tidak ada yang tahu mengapa istri Gubernur Riau, HM Rusli Zainal dan pasangannya itu tidak hadir, sehingga rapat pleno yang merupakan bagian dari tahapan pilkada itu hanya dihadiri satu pasangan calon yakni calon dengan nomor urut 1 Firdaus-Ayat Cahyadi.

Ketua KPU Kota Pekanbaru, Yusri Munaf, mengaku pihaknya telah melayangkan undangan ke masing-masing pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Pekanbaru, berikut tim pemenangan, dan partai politik pendukung.

"Tidak ada pemberitahuan kenapa pasangan nomor urut 2 tidak hadir di rapat pleno ini, namun undangan telah kami sampaikan ke pasangan calon," katanya.

Pihak panitia sendiri telah menyediakan dua pasang kursi berikut meja yang terletak di bagian tengah ruangan menghadap ke pimpinan rapat lima komisioner KPU Kota Pekanbaru, dan dikelilingi penyelenggara pemilihan tingkat lurah dan camat, kemudian partai politik pendukung, dan para undangan.

Saksi pasangan Septina Primawati Rusli-Erizal Muluk yang diwakili Eva Nora SH, dan Ketua Tim Pemenangan Koalisi Bersama Septina dan Eri (Berseri) Muhamadun Royan, juga tidak mengetahui alasan istri gubernur serta pasangannya tidak hadir di acara itu.

"Saya sendiri belum konfirmasi kenapa Ibu (Septina Primawati Rusli) tidak hadir, mungkin masih dalam suasana berduka karena dua hari sebelum pilkada digelar ayah beliau Pak Ismail Suko wafat," ujar Muhamadun.

Meski pasangan Septina Primawati Rusli-Erizal Muluk tidak hadir, namun rapat pleno itu sendiri tetap digelar dan KPU Kota Pekanbaru menetapkan Firdaus-Ayat Cahyadi sebagai pasangan wali kota dan wakil wali kota Pekanbaru terpilih periode 2011-2016.

Pasangan nomor urut 1 yang diusung PKS, Hanura, PBB, PDK, Demokrat, dan PDI P itu mendapat 153.943 suara atau sekitar 58,93 persen, sedangkan Septina Primawati Rusli-Erizal Muluk yang diusung Golkar, PAN, PPP, PKB, dan Gerindra hanya memperoleh 107.268 suara atau sekitar 41,07 persen dari total 261.211 suara sah.