Masyarakat harap perbaikan turap longsor di Kuansing

Rengat (ANTARA) - Masyarakat dua desa yang berada di seberang pantai maupun Pulau Binjai Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, berharap ada perhatian dari pemerintah maupun pihak lainnya untuk memperbaiki runtuhnya tebing sungai di daerah tersebut karena dapat mengancam ekonomi warga.

"Tanahnya semakin runtuh, sangat mempengaruhi bagi pembangunan dan lalu lintas di daerah tersebut," kata salah satu warga Lubuk Jambi Ongah Replizar di Teluk Kuantan, Jumat.

Ribuan masyarakat akan terisolir jika kondisi jembatan tidak mendapat perhatian serius, pasalnya setekat ini tebing semakin terlihat sudah memakan bahu jalan, ini berdampak sangat fatal bagi kemajuan daerah tersebut jika penanganannya terlambat.

Runtuhnya tebing (tanah longsor) yang telah mengikis tanah tebing dan juga sangat membahayakan bagi pengguna jalan, dapat mengancam akses jalan dari Desa Seberang Pantai ke Pulau Binjai bisa terputus, karena abrasinya sudah mendekati jalan utama.

"Kami menunggu perhatian provinsi maupun daerah," pintanya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, Komperensi yang saat ini sebagai Komisi D Bidang Infrastruktur mengatakan akan memperjuangkan perbaikan kondisi tebing tersebut, sebagai wakil rakyat tentu optimis akan terealisasi.

"Saya akan perjuangkan agar ekonomi masyarakat tidak terganggu dan tetap membaik," janjinya.

Hal ini terungkap saat melakukan kunjungan kerjake Lubuk Jambi untuk menerima aspirasi masyarakat. Di hadapan warga, ia berjanji untuk memperjuangkan adanya perbaikan dan perbaikan infrastruktur tersebut.

Sebagai wakil rakyat, dia akan berusaha maksimal namun semua itu ada proses jadi masyarakat harus bersabar dan berdoa agar semua berjalan lancar sesuai harapan.

Sementara Kepala Desa Seberang Pantai, Infaldi, Kepala Desa Pulau Binjai Romi yang mendampingi kunker anggota DPRDsaat itu juga sangat berharap adanya kegiatan pembangunan di wilayah tersebut.

Menurut Infaldi, turap tebing Sungai Batang Kuantan hampir putus sehingga akses jalan ke Pulau Binjai terputus dan menyebabkan masyarakat kesulitan melalui jalan tersebut. Hal ini berdampak luas kepada pengguna jalan maupun distribusi hasil pertanian.

"Kami mengusulkan ada pembangunan turap tebing Sungai Batang Kuantan," harapnya.