MER-C siap bekerjasama bantu pemerintah untuk evakuasi WNI dari Wuhan

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara,MER-C,corona

MER-C siap bekerjasama bantu pemerintah untuk evakuasi WNI dari Wuhan

Anggita presidium MER-C dr. Yogi Prabowo (kiri) dan Ketua Presidium dr. Sarbini Abdul Murad (tengah) dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis (30/1). (Foto : ANTARA/Prisca Triferna)

Jakarta (ANTARA) - Medical Emercy Rescue Comittee (MER-C) siap bekerja sama dengan pemerintah dan segala pihak untuk membantu proses evakuasi warga negara Indonesia yang berada di Wuhan, China.

"Untuk menenangkan masyarakat kami menyatakan bahwa MER-C siap untuk memberikan bantuan kepada pihak-pihak terkait terutama pemerintah untuk sama-sama kita pikirkan lakukan evakuasi terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Wuhan," kata Ketua Presidium MER-C dr. Sarbini Abdul Murad dalam konferensi pers yang diadakan di kantor pusat lembaga bantuan itu di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Regulator China setujui penerbangan sewa untuk pulangkan turis Wuhan

Menurut dia, beberapa pihak sudah menghubungi MER-C mengenai kemungkinan membantu evakuasi, karena itu mereka mengeluarkan pernyataan akan membantu proses evakuasi jika dibutuhkan untuk membantu menenangkan masyarakat.

Evakuasi dari episenter wabah virus Corona tidak bisa dilakukan satu pihak dan tidak sesederhana bayangan orang karena situasi Wuhan sendiri saat ini yang terisolasi, langkah yang diambil pemerintah China untuk menahan lebih lanjut infeksi virus tersebut.

2019 novel coronavirus (2019- nCoV) adalah virus yang menimbulkan gejala seperti pneumonia berat dengan pasien akan menderita demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernapas.

Virus ini masih satu famili dengan MERS-CoV (Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus) dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang pernah mewabah beberapa tahun lalu.

Menurut anggota presidium MER-C dr. Yogi Prabowo, untuk melakukan evakuasi diperlukan beberapa kriteria selain transportasi yaitu tersedianya ruang isolasi di Indonesia bagi WNI yang dikeluarkan dari Wuhan.

Hal itu harus dilakukan selama proses inkubasi selama sekitar 20 hari untuk melihat apakah ada menunjukkan gejala-gejala infeksi Corona.

"Karena ada juga yang terinfeksi tapi dia belum sakit karena kekebalan tubuhnya masih bagus. Karena pada dasarnya semua orang yang ada di Wuhan saat ini sifatnya adalah pembawa atau carrier artinya suatu-suatu dia bisa terinfeksi apabila kondisinya mengalami penurunan," jelas dokter Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih itu.

Baca juga: Mahasiswa Indonesia di China sambut antusias rencana untuk evakuasi

Baca juga: Sebuah apotek di China didenda Rp5,8 miliar karena naikkan harga masker


Pewarta: Prisca Triferna Violleta