Jakarta (ANTARA) - Otoritas penerbangan China menyetujui penerbangan yang disewa untuk memulangkan dari perjalanan luar negeri sejumlah penduduk kota Wuhan, tempat berjangkitnya wabah yang disebabkan oleh virus baru.
Maskapai domestik dan internasional telah membatalkan penerbangan antara Wuhan dan kota-kota di luar negeri sejak Januari 23, dalam upaya mencegah penyebaran virus.
Baca juga: Mahasiswa Indonesia di China sambut antusias rencana untuk evakuasi
Otoritas penerbangan juga meminta maskapai untuk tidak menghentikan penduduk Wuhan yang sehat masuk ke kabin pesawat untuk diterbangkan.
Wuhan telah dinyatakan sebagai kota yang dikarantina sehingga akses keluar dan masuk ke ibu kota provinsi Hubei itu ditutup.
Meskipun demikian sejumlah negara telah berkonsultasi dengan otoritas China untuk mengatur pemulangan warga mereka dalam upaya menghindari tertular infeksi virus corona yang vaksinnya sedang uji coba dan berusaha untuk ditemukan oleh berbagai laboratorium di sejumlah negara.
Baca juga: Korban tewas akibat wabah virus corona di China capai 170 orang
Baca juga: Pelindo I tingkatkan kewaspadaan masuknya virus corona
Reuters
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Berita Lainnya
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB