Jakarta (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menilai Indonesia melakukan persiapan yang baik dan komprehensif untuk menghadapi penyebaran virus corona tipe baru yang berasal dari Kota Wuhan di China.
Kesiapan menghadapi pandemi virus corona tipe baru atau 2019-nCoV telah dilakukan di 135 titik masuk ke Indonesia baik di bandara, perbatasan darat, maupun pelabuhan dengan menyediakan alat pemindai suhu tubuh dan pemeriksaan lanjutan.
Baca juga: Korban meninggal akibat virus corona di China capai 106 orang
"Jadi pemeriksaan bekerja dengan baik. Indonesia memiliki sistem peringatan dini yang berfungsi dan 100 rumah sakit yang tersebar di banyak tempat, yang dapat menangani kasus rujukan dengan cara yang tepat dan ukuran pengendalian serta pencegahan infeksi yang juga tepat,” kata Perwakilan WHO untuk Indonesia Dr. Navaratnasamy Paranietharan di sela-sela peluncuran Keketuaan Indonesia untuk Foreign Policy and Global Health (FPGH) Initiative di Jakarta, Selasa.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, sudah ada 13 orang yang diobservasi terkait dengan virus corona. Sebanyak 11 orang diantaranya dinyatakan negatif, sedangkan dua orang lainnya masih diperiksa.
Sejumlah kasus yang dicurigai penularan virus corona ditemukan antara lain di Jakarta, Bali, Manado, dan Sorong.
Namun, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Anung Sugihantono menegaskan hingga Senin (27/1), belum ada pasien di Indonesia yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona tipe baru.
Petugas kesehatan di Tanah Air juga dipastikan mengikuti standar prosedur operasi sesuai mekanisme pemeriksaan laboratorium WHO.
"WHO menilai Indonesia sudah berada di jalur yang tepat dalam hal kesiapan (menghadapi penyebaran virus corona). Tentunya ini akan tergantung pada jumlah kasus yang ada di Indonesia dan seberapa besar wabahnya,” tutur Paranietharan.
Hingga Selasa pagi WIB, korban meninggal dunia akibat infeksi virus corona tipe baru telah mencapai 106 dengan lebih dari 1.200 kasus.
Virus yang diyakini berasal dari sebuah pasar ikan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China ini, juga telah menjangkiti penduduk di sejumlah negara seperti Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Amerika Serikat, Kanada, Prancis, dan Australia.
Baca juga: Jumlah kasus infeksi virus corona bertambah jadi 2.798 secara global
Baca juga: Penerbangan China-Batam dihentikan terkait dengan merebaknya virus corona
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Berita Lainnya
Film "Ambyar Mak Byar" telah merilis teaser poster terbaru
16 November 2024 13:28 WIB
Ribuan warga kibarkan bendera Indonesia dan Palestina di Perairan Selat Sunda
16 November 2024 13:18 WIB
Presiden Vietnam yakin Indonesia akan unggul di kepemimpinan Prabowo Subianto
16 November 2024 13:05 WIB
Dokter: Air minum dalam kemasan galon tidak menyebabkan kemandulan pria
16 November 2024 13:00 WIB
UNIFIL sebut markasnya dihantam sebuah peluru artileri di Lebanon selatan
16 November 2024 12:45 WIB
Rusia berharap dapat lanjutkan dialog dengan AS usai kemenangan Donald Trump
16 November 2024 12:06 WIB
Presiden Prabowo Subianto bertemu PM Luxon bahas perdagangan hingga inovasi
16 November 2024 11:53 WIB
PT PAL dan Kemhan laksanakan proses keel laying kapal Fregat Merah Putih ke-2
16 November 2024 11:35 WIB