Bavaria (ANTARA) - Jerman menyatakan kasus terkonfirmasi pertama virus corona mematikan, yang berjangkit di China.
Departemen kesehatan Bayern menyebutkan pada Senin (27/1) sore bahwa seorang pria di kota Starnberg, 30 kilometer barat daya Muenchen, terkonfirmasi menderita virus tersebut.
Baca juga: Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung belum pastikan dua pasien isolasi terpapar virus corona
Pasien berada dalam "kondisi baik" dan diisolasi di bawah pengawasan medis, menurut pernyataan departemen kesehatan Bayern di situs miliknya. Tak diungkapkan mengenai umur atau negara asal pasien.
"Orang-orang yang telah melakukan kontak (dengan pasien) telah diinformasikan secara rinci tentang kemungkinan gejala, tindakan higienis serta cara penularan," demikian dinyatakan departemen kesehatan.
Virus tersebut, yang muncul di Kota Wuhan di China pada akhir tahun lalu, sejauh ini telah menelan 100 korban meninggal, menginfeksi lebih dari 2.800 orang lainnya, menelantarkan puluhan juta orang selama liburan Tahun Baru Imlek serta mengguncang pasar global.
Kasus yang terkait dengan mereka yang bepergian dari Wuhan telah terkonfirmasi di belasan negara, mulai dari Jepang hingga Amerika Serikat.
Baca juga: Penerbangan China-Batam dihentikan terkait dengan merebaknya virus corona
Baca juga: Pelabuhan Penumpang Dumai siaga virus Corona
Pewarta : Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB