Los Angeles (ANTARA) - Petugas pemadam kebakaran pada Selasa mengevakuasi 17 anak-anak dan enam orang dewasa yang mengalami luka ringan seusai pesawat komersial yang mendarat di bandara Internasional Los Angeles tampaknya menumpahkan bahan bakar di halaman sekolah mereka, menurut petugas terkait.
"(Pihak pemadam kebakaran) sedang berupaya memastikan zat yang keluar dari pesawat tersebut meski laporan awal menyebutkan adanya bau bahan bakar pesawat di area tersebut," cuit Departemen Pemadam Kebakaran Wilayah Los Angeles.
Baca juga: Hyundai dan Uber akan kembangkan taksi udara dengan pesawat kecil
Pada cuitan berikutnya, mereka mengatakan bahwa "70 petugas pemadam kebakaran dan paramedis berada di lokasi kejadian dan memberikan perawatan medis bagi mereka yang terluka."
Departemen itu tidak menyebutkan nama sekolah yang bersangkutan. Namun, media Los Angeles Times melansir bahwa sekolah yang dimaksud adalah Park Avenue Elementary School di pinggiran Los Angeles, Cudahy, di jalur penerbangan ke LAX.
Times melaporkan polisi dapat terlihat membuntuti pesawat dengan membunyikan sirene saat pesawat tersebut mendarat di bandara Los Angeles .
Baca juga: Indef nilai harga tiket pesawat udara mahal karena permintaan tinggi
Baca juga: PT Dirgantara Indonesia kenalkan pesawat nirawak untuk menangkal ancaman teritorial
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Rinitis alergi tidak kunjung sembuh waspada penyakit penyerta atau multimorbiditas
25 April 2024 17:01 WIB
Seorang ibu di Zambia berhasil menyelamatkan balitanya dari serangan macan tutul
25 April 2024 16:41 WIB
Menhub Budi Karya siap fasilitasi investasi Jepang pada proyek TOD MRT Jakarta
25 April 2024 16:22 WIB
Wapres: Identifikasi faktor penghambat percepatan penurunan prevalensi stunting
25 April 2024 16:05 WIB
WhatsApp uji coba fitur baru telepon tanpa perlu simpan kontak
25 April 2024 15:55 WIB
Album baru Taylor Swift lewati 1 miliar streaming di platform Spotify
25 April 2024 15:41 WIB
Erick Thohir lanjutkan kerja sama dengan pelatih STY untuk timnas hingga 2027
25 April 2024 15:30 WIB
Mendag Zulkifli Hasan imbau masyarakat tak khawatir nilai rupiah karena devisa kuat
25 April 2024 15:20 WIB