Aniaya dan rampas sepeda motor, mahasiswa di Pekanbaru ditembak

id Rampok, pekanbaru, Riau

Aniaya dan rampas sepeda motor, mahasiswa di Pekanbaru ditembak

Tersangka YL, seorang mahasiswa yang ditembak polisi usai merampas sepeda motor dengan cara menganiaya korban hingga tak sadarkan diri. (ANTARA/Anggi Romadhoni)

Pekanbaru (ANTARA) - Unit reserse kriminal Kepolisian Sektor Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, terpaksa melumpuhkan seorang mahasiswa yang nekat merampas sepeda motor dengan cara menganiaya korbannya hingga tak sadarkan diri di Ibu Kota Provinsi Riau tersebut

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tenayan Raya Iptu Efrin J Manurung dalam keterangannya di Pekanbaru, Senin, mengatakan mahasiswa berinisial YL alias Yanuar (20) itu ditembak pada kaki kanan karena melawan saat penangkapan. YL yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka ditangkap bersama dua teman komplotannya, RMT alias Richard (23) dan ZAL alias Agus (22).

“Tersangka ini (YL) melawan dan berusaha kabur sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur,” katanya.

Ia menjelaskan penangkapan tersangka YL ditangkap pada Jumat akhir pekan kemarin (10/1) di sebuah rumah di Jalan Hang Tuah, Kota Pekanbaru. Dari tangan tersangka YL pula polisi menemukan dokumen sepeda motor hasil rampasannya.

Selain YL, dari penangkapan tersebut polisi turut mengamankan rekannya berinisial RMT. Usai penangkapan pertama itu, polisi kembali melakukan pengembangan dan berhasil menangkap seorang tersangka lainnya ZAL alias Agus.

Dari penangkapan itu, polisi turut menemukan balok kayu yang digunakan untuk menganiaya korban bernama Jojo (31) hingga terluka parah. Polisi menyatakan telah menetapkan seorang tersangka lainnya berinisial SB ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Aksi jahat ketiga tersangka, kata Efrin dilakukan pada akhir Desember 2019 lalu. Kejadian berawal ketika korban berhenti di salah satu warung di sekitar SPBU Tenayan Raya, Pekanbaru, dinihari.

Korban yang kala itu tampak sendirian langsung dihajar tersangka dan dipukuli berulang kali hingga tersungkur. Korban sempat tak sadarkan diri akibat pukulan benda tumpul pada bagian kepala dan dada.

Pada saat tidak sadarkan diri itu tersangka membawa kabur motor, ponsel hingga uang korban. Setelah menerima laporan korban, polisi segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap ketiganya kurang dari dua pekan.

Baca juga: Polisi tembak mati seorang begal sepeda motor sadis

Baca juga: Polisi Bengkalis tangkap pelaku begal payudara