Pekanbaru (ANTARA) - Badan Pusat Statistik menyatakan Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Riau pada penutup tahun 2019 naik sebesar 2,65 persen, dibanding NTP November 2019 sebesar 97,69 dan merupakan yang tertinggi di Sumatera.
"Pada Desember 2019, hampir semua provinsi di Pulau Sumatera mengalami kenaikan NTP, kecuali Provinsi Lampung yang mengalami penurunan NTP sebesar -0,34 persen. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Riau yaitu sebesar 2,65 persen, (namun) dibandingkan NTP provinsi lainnya yang ada di Pulau Sumatera, Riau menduduki peringkat ke-3," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Misfaruddin di Pekanbaru, Jumat.
Ia menjelaskan kenaikan NTP Riau disebabkan oleh indeks harga yang diterima petani mengalami kenaikan sebesar 2,69 persen relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan indeks harga yang dibayar petani yaitu sebesar 0,05 persen.
Kenaikan NTP di Provinsi Riau pada bulan Desember 2019 terjadi hampir pada semua subsektor penyusun NTP, kecuali subsektor hortikultura yang mengalami penurunan sebesar -1,64 persen. Subsektor penyusun NTP yang mengalami kenaikan yaitu subsektor tanaman perkebunan rakyat yang mengalami kenaikan paling tinggi yaitu sebesar 4,47 persen.
Kemudian subsektor perikanan naik sebesar 0,96 persen, kemudian subsektor peternakan naik sebesar 0,62 persen, dan subsektor tanaman pangan naik sebesar 0,60 persen.
NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib), sebagai salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan maupun daya beli petani.
Ia menambahkan pada Desember 2019 terjadi inflasi perdesaan di Provinsi Riau sebesar 0,04 persen, dengan kenaikan indeks tertinggi terjadi pada kelompok makanan jadi, rokok dan tembakau.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Riau mengalami kenaikan sebesar 2,64 persen, yaitu dari 111,48 pada November 2019 menjadi 114,42 pada Desember 2019.
Baca juga: Petani di Riau hingga Juli masih defisit karena NTP turun, begini penjelasannya
Baca juga: Nilai tukar petani turun, Pendapatan petani Riau makin defisit
Berita Lainnya
Nilai tukar petani meningkat setiap tahun, ini harapan Bupati Wardan
22 August 2022 16:07 WIB
Nilai Tukar Petani Riau tertinggi di Sumatera, begini penjelasannya
02 February 2021 15:26 WIB
Nilai Tukar Petani Riau paling tinggi di Sumatera, begini penjelasan BPS
06 July 2020 14:41 WIB
Petani di Riau hingga Juli masih defisit karena NTP turun, begini penjelasannya
16 August 2019 18:14 WIB
Nilai tukar petani Riau turun 3,12 persen, masuk kategori defisit
09 July 2019 11:23 WIB
Nilai tukar petani Riau naik tipis tapi masih defisit, begini penjelasannya
19 June 2019 10:04 WIB
Nilai tukar petani turun, Pendapatan petani Riau makin defisit
09 April 2019 8:34 WIB
Nilai tukar petani Riau naik 1,58 persen tapi masih defisit
26 March 2019 7:50 WIB