Pekanbaru (ANTARA) - Kepolisian Resor Pelalawan, Provinsi Riau menangkap seorang gadis yang menghabisi nyawa seorang pria dengan menggunakan pecahan botol minuman keras.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto di Pekanbaru, Jumat mengatakan tersangka yang masih berusia 18 tahun berinisial AN alias Nisa itu ditangkap di tempat persembunyiannya di Kota Pangkalan Kerinci, Pelalawan.
"Tersangka dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 KUHPidana," katanya.
Dia menjelaskan bahwa perbuatan Nisa terjadi pada Kamis siang (26/12) kemarin di warung tuak Marsada Musik, Jalan Langgam I Koridor RAPP, Pangkalan Kerinci.
Pembunuhan itu berawal saat korban bernama Matrawi alias Pak De (39) melerai pertengkaran antara tersangka Nisa dan seorang wanita bernama Devi. Kedua wanita itu terlibat cekcok hingga membuat korban berusaha menghentikannya.
Setelah tidak lagi adu mulut, ternyata Nisa masih menyimpan amarah kepada Devi. Nisa, warga Kabupaten Siak itu dengan gegabah mengambil botol minuman keras dan memecahkannya.
Pecahan botol yang tajam itu lalu dilempar ke arah Devi. Namun, lemparannya meleset. Pecahan botol mendarat tepat di bagian leher korban. Seketika korban tumbang dengan darah mengucur deras.
"Korban sempat di bawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong," ujar Sunarto.
Pasca kejadian, Nisa kabur dan bersembunyi di kediaman temannya. Polisi yang menerima laporan itu kemudian melakukan penyelidikan. Pada hari yang sama, polisi akhirnya berhasil menangkap Nisa dan langsung digelandang ke Mapolres Pelalawan.
Kepada Polisi, Nisa mengakui perbuatannya. Meskipun menyesal, dia tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa orang lain.
Baca juga: Ibu dan anak korban saling tuding pelaku pembunuhan
Baca juga: Pasangan selingkuh ini ditangkap karena percobaan pembunuhan
Polisi tangkap gadis habisi nyawa pria di warung tuak, begini kronologisnya
Nisa, gadis 18 tahun (baju oranye) tersangka pembunuhan di warung tuak Pelalawan, Riau. (ANTARA/HO-Polres Pelalawan)
