Polisi Kawal Jalannya Pawai Ogah-ogah

id polisi kawal, jalannya pawai ogah-ogah

Pekanbaru, 4/3 (ANTARA) - Pihak Satlantas Polresta Pekanbaru mengawal jalannya pawai ogoh-ogoh yang dilakukan umat Hindu yang tinggal di Pekanbaru menjelang perayan Nyepi 1933, Jumat sore.

Pawai ogoh-ogoh berlangsung di pura Jaganatha dan diarak keliling kota mulai dari jalan Jenderal Sudirman hingga ke jalan Arifin Achmad Pekanbaru.

Kanit Patroli Polresta Pekanbaru, AKP Bambang S mengatakan, pengamanan ini dilakukan selama berlangsungnya pawai.

"Untuk pengamanan pawai sendiri, pihak Polresta Pekanbaru menurunkan sebanyak tujuh personil ditambah dengan bantuan dari Polsek Bukit Raya," ujar Bambang di Pekanbaru, Jumat.

Ia menyebutkan pihaknya mengatur jalannya lalu lintas dan memastikan proses pawai tersebut berlangsung lancar.

"Pada pelaksanaan pawai tersebut, kita menutup beberapa ruas jalan dan baru dibuka ketika pawai usai,"tukasnya.

Ia mengharapkan pengendara kendaraan bermotor memahami hal tersebut.

Ogoh-ogoh merupakan karya seni budaya Bali yang diarak keliling kota. Ogoh-ogoh tersebut merupakan perlambang kekuatan jahat. Usai diarak, ogoh-ogoh tersebut akan dibakar.

Makna pawai ini dimaksudkan sebagai perlambang pembersihan diri sebelum memasuki tahun baru saka.