Partai Demokrat Riau distribusikan 50.000 masker

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara,Partai Demokrat

Partai Demokrat Riau distribusikan 50.000 masker

TeksFoto: Foto Ketua DPD Partai Demokrat Pekanbaru membagikan masker kepada pengendara di Jalan Jenderal Sudirman, Provinsi Riau, Senin (16/9). (Riau.Antaranews/Frislidia/Annisatul Husna)

Pekanbaru (ANTARA) - Partai Demokrat Provinsi Riau, mendistribusi sebanyak 50.000 masker kepada masyarakat dan pengendara di depan gedung Kantor Gubernur Riau, atau di jalan Jendral Sudirman Pekanbaru, Senin, seagai aksi kemanusian melindungi warga terpapar asap.

"Sebanyak 50.000 masker yang didistribusikan tersebut, bagian dari kerjasama Partai dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, untuk 15 ribu air mineral dan 15 susu murni gratis," kata Ketua DPC Agung Nugroho di Pekanbaru, Senin.

Menurut Agung, kemanusian ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Partai Demokrat terhadap korban dan keprihatinan kami turut "melawan" asap yang kini ISPU berada dalam kondisi tidak sehat sehingga sangat membahayakan kesehatan.

Agung mengatakan, terkait kondisi asap makin pekat, diyakini banyak korban terpapar asap, sehingga kami telah membuka tiga posko kesehatan yang berlokasi di Arifin Ahmad, Tenayan Raya dan di Jalan Sumatera.

"Posko pelayanan dampak bencana asap, dan penampungan ibu hamil dan anak-anak, korban tersebut dilengkapi dengan petugas medis, obat-obatan, ambulance, dna obat-obatan, jadi warga silahkan periksakan kesehatannya secara gratis," katanya.

Agung mengatakan, keberadaan Posko tersebut diharapkan dapat menekan jumlah korban terpapar aasp makin parah sehingga bisa segera mendapatkan pemeriksaan kesehatan.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Demokrat Pekanbaru, Provinsi Riau, Asri Auzar menyebutkan, setelah aksi ini diharapkan agar pemerintah Kota Pekanbaru dapat secara cepat menuntaskan masalah kabut asap ini sehingga masyarakat Kota Pekanbaru dapat beraktivitas dengan normal tanpa kabut asap.

"Kami berharap agar masalah kabut asap ini cepat terselesaikan dengan dan masyarakat dapat menghirup udara segar kembali, dan tidak ada lagi korban yang terpapar," kata Asri Auzar.