Jakarta (ANTARA) - Tersangka yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan bertambah menjadi 179 orang dan empat korporasi yang ditangani Polda Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
"Riau 44, Sumsel 18, Jambi 14, Kalsel dua, Kalteng 45 dan Kalbar 56. Korporasi Riau satu, Kalteng satu dan Kalbar dua," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Baca juga: KLHK segel lahan PT Adei perusahaan sawit Malaysia yang diduga dibakar di Riau, begini penjelasannya
Dari jumlah tersangka itu dilakukan penyidikan sebanyak 115 kasus serta empat korporasi.
Kasus yang dilimpahkan ke kejaksaan tahap 1 melibatkan 16 orang, yang sudah lengkap atau P21 sebanyak 2 kasus, pelimpahan tahap 2 sebanyak 21 kasus. Dedi Prasetyo menuturkan tidak terdapat kasus yang dihentikan atau SP3.
Sementara areal hutan dan lahan yang terbakar di Riau seluas 502,755 ha, Sumsel 7,79 ha, Jambi 23,54 ha, Kalteng 338,96 ha dan Kalbar 1.058,55 ha.
Untuk penanganan kasus korporasi, tim asistensi yang dibentuk Kapolri terus membantu Polda Riau, Kalteng dan Kalbar untuk menuntaskan pembuktian dan melakukan proses penyidikan.
Ada pun Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan sebaran titik api mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya karena gejala alam dan juga ulah manusia.
Wiranto tidak membeberkan berapa kenaikan persentase titik api tersebut, tetapi saat ini kabut asap juga cenderung menyeberang ke negara tetangga.
Akibatnya, kabut asap sudah mulai mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari khususnya wilayah yang terdampak. Selain itu, jadwal penerbangan di sejumlah tempat Karhutla ikut terkena imbas.
Baca juga: Polisi tetapkan 19 orang tersangka karhutla Jambi
Baca juga: Karhutla Riau - Patung Tugu Api dipasang masker
Pewarta : Dyah Dwi Astuti
Berita Lainnya
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB