Pekanbaru (ANTARA) - Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Riau, Agung Nugroho, meminta Presiden Joko Widodo turun melihat kondisi bencana asap yang melanda Riau.
Menurutnya, kehadiran orang nomor wahid di Indonesia tersebut akan mendorong upaya penanganan kebakaran lahan dan hutan di Riau lebih prokatif dilakukan.
"Kita minta pak Jokowi untuk turun melihat kondisi masyarakat Riau. Kadang-kadang kalau Presiden turun, asapnya ini bisa hilang (mereka lebih ekstra bekerja)," ucap Agung Nugroho di Pekanbaru, Kamis.
Tak hanya itu, melaui Fraksi Demokrat DPRDRiau pihaknya juga mengusulkan kepada Pemprov Riau untuk menaikan status dari siaga menjadi darurat bencana asap Karhutla.
"Fraksi Demokrat mengusulkan untuk tingkatkan status menjadi darurat bencana asap. Karena menurut kita penetapan ini tidak boleh diundur-undur lagi. Kalau statusnya dinaikan tentu perhatian kita tercurahkan kesana, upaya lebih serius dilakukan," ucap legislator asal Kota Pekanbaru itu.
Terkait wacana untuk menyediakan ruangan steril di DPRD Riau untuk masyarakat. Agung mendorong agar terealisasi. Bahkan pihaknya bersedia menyediakan tenaga medis jika diperlukan.
"Tadi ada usulan dari teman-teman Dewan untuk sediakan ruangan steril untuk masyarakat di DPRD Riau, saya setuju itu, kalau memang diperlukan ruagan paripurna juga kita sediakan untuk masyarakat. Kami dari Fraksi Demokrat akan sediakan dokternya nantinya," sebutnya pula.
Baca juga: VIDEO - Miris, pendidikan di Pekanbaru lumpuh akibat kabut asap Karhutla
Baca juga: Kualitas udara di Riau sudah Berbahaya akibat asap Karhutla, begini penjelasannya
Baca juga: Karhutla Riau - VIDEO - Mahasiswa pendemo di Pekanbaru pingsan terpapar asap
Karhutla Riau - Presiden Jokowi diminta turun ke Riau
Anggota DPRD Riau Agung Nugroho (ANTARA/Dian Syafni)
