Distan Pekanbaru Akan Kembangkan Padi Organik

Pekanbaru, 15/12 (ANTARA) - Dinas Pertanian (Distan) Kota Pekanbaru menyataka, tahun 2011 masih akan tetap berupaya mengembangkan padi organik, karena sangat potensial menghasilkan beras yang juga ramah lingkungan.

"Minimal sementara untuk memasok kebutuhan beras petani sendiri," kata Kepala Distan Pekanbaru Sentot D Paryitno, Rabu.

Ia mengatakan, setelah sukses sebagai proyek percontohan padi organik tahun 2010 ini Distan untuk tahun 2011 akan terus menyosialisasikan padi organik kepada petani di Pekanbaru yang berminat.

"Tahap pertama padi organik di Pekanbaru sudah menghasilkan sekitar tiga hingga empat ton pada Juli lalu ," katanya.

Hasil panen ini didapat dari luas lahan 16 haktare, yang tersebar di Seroja dan Teluk Leok, Desa Pengembang, Rumbai.

"Saat ini ada empat hektare lahan padi organik di Seroja dan 12 ha di Teluk Leok, Desa Pengembang, Rumbai, yang digarap oleh tujuh orang petani," katanya.

Ke depan, kata dia, Distan beminat mengembangkan lahan untuk penanaman padi organik ini di Pekanbaru meski Pekanbaru bukanlah daerah petanian.

Rencananya, lahan yang sudah panen tahun 2010 ini akan ditanam kembali pada Februari 2011.

"Jika program ini berhasil kami akan terus menambah jumlah petani yang memiliki lahan dan bersedia menanam padi organik di Pekanbaru," katanya.

Ia menambahkan, bentuk bantuan yang disediakan Distan untuk petani organik ini adalah bantuan pembinaan dan subsidi pupuk, yang di sediakan dari APBN.

"Lahan disediakan petani, sedangkan pupuk disediakan Distan, dengan sistem subsidi, nilainya mencapai 65 persen, selain itu ada juga pembinaan bagi petani tentang penanaman padi organik," tambahnya.

Ia mengaku sejauh ini hasil panen gabah organik ini masih digunakan petani untuk konsumsi sendiri, akan tetapi tidak tertutup kemungkinan jika penanaman padi organik ini berhasil, akan dapat juga dijual untuk menambah penghasilan petani.