Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pertanian Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, setiap tahun memberikan pelatihan kepada para petani agar terampil memijah ikan secara mandiri guna memenuhi kebutuhan bibit lokal di ibu kota provinsi setempat.
"Kami memiliki program untuk menciptakan petani ikan bukan hanya sebagai peternak tetapi juga menjadi "entrepreneur", kata Kadistan Pekanbaru El Syabrina di Pekanbaru, Senin.
Menurut El, untuk menjadi pengusaha ikan petani, harus memiliki keahlian di bidang pembibitan, sehingga tidak tergantung kepada daerah lain.
Selama ini, katanya, bibit ikan yang dipelihara oleh petani Pekanbaru didatangkan dari Kampar dan Payakumbuh.
"Ke depan kami berharap tidak lagi, makanya kami sudah melatih peternak ikan besar cara memijah," kata El.
Ia menjelaskan walau Pekanbaru tidak memiliki sungai dan danau khusus untuk pengembangan ikan, setiap wilayah yang berkembang menuju metropolitan itu mampu menghasilkan berbagai ikan dengan cara penangkaran kolam terpal, khususnya untuk jenis lele.
"Tahun 2014 Pekanbaru mampu menghasilkan 4.669 ton ikan lele," ujarnya.
El menilai banyak keuntungan yang bisa didapat jika petani Pekanbaru mampu memijah ikan sendiri, yakni selain bisa memasok sendiri kebutuhan bibit ikan dari lokal, juga memberi peluang peningkatan perekonomian yang lebih tinggi daripada mendatangkan bibit dari luar daerah.
Ia menjelaskan jika bibit ikan asal luar yang dikembangkan kemungkinan bisa hidup menjadi ikan dewasa hanya sekitar 50 persen.
Akan tetapi, katanya, jika menggunakan bibit lokal sendiri peluang bisa hidup 90 persen.
"Iklim yang berbeda membuat bibit ikan rentan mati," katanya.
Ia menjelaskan pihaknya setiap tahun, secara bergilir sesuai kemampuan anggaran yang dimiliki, melakukan pelatihan pemijahan ikan bagi petani yang sudah berskala besar.
Selain itu, katanya, mendorong petani untuk berternak dengan media terpal untuk secara minimal bisa memenuhi kebutuhan gizi ikan keluarga.
Ia mengatakan potensi pemasaran ikan lele di Pekanbaru cukup besar karena banyak warung pecel lele dengan total kebutuhan per hari sekitar dua ton ikan lele.
"Karena jumlah gerai pecel lele di wilayah ini mencapai 200 unit," katanya.
Berita Lainnya
Distan Pekanbaru suntik 2.478 hewan penular rabies hingga September 2020
30 September 2020 7:43 WIB
Distan Pekanbaru Targetkan Tanam Jagung 500 Hektare
14 April 2015 20:54 WIB
2015 Distan Pekanbaru Tanam Jagung Seluas 500 Ha
29 March 2015 12:00 WIB
Distan Pekanbaru Serahkan Bantuan 20 Traktor
30 October 2014 18:49 WIB
Distan Pekanbaru Siagakan Tim Kesehatan Sapi Kurban
29 September 2014 20:40 WIB
Distan Pekanbaru Cadangkan Puluhan Sapi Hadapi Lebaran
15 July 2014 12:20 WIB
Distan Pekanbaru Akan Kembangkan Padi Organik
15 December 2010 13:23 WIB
Distan Pekanbaru Bentuk Tim Periksa Hewan Qurban
03 November 2010 17:05 WIB