Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pertenakan (Distankan) Kota Pekanbaru menyatakan sudah menyuntikkan vaksin ke 2.478 ekor Hewan Penular Rabies (HPR) di wilayah setempat hingga September 2020.
"Penyuntikan dilakukan pada 12 kecamatan yang ada di Pekanbaru secara bergilir," kata Kepala Distankan Kota PekanbaruSyahmanar S Umar MM di Pekanbaru, Rabu.
Dia merinci dari 2.478 ekor HPR yang divaksintersebut terdiri dari anjing 657 ekor, kucing 1.814 ekor, dan monyet 7 ekor.
Dia mengatakan tujuan pelaksanaan vaksinasi itu adalah untuk menekan penularan rabies ke sesama HPR termasuk ke manusia. Upaya ini juga telah mendulang sukses dengan tidak ditemukannya angka kematian manusia akibat gigitan HPR.
"Angka kematian manusia akibat gigitan HPRdi Pekanbaru dari tahun 2012 sampai saat ini tidak ada," katanya.
Dengan begitu Kota Pekanbaru akan terus berupaya untuk menuju kota bebas rabies.
"Distankan telah mencanangkan untuk Kota Pekanbaru tahun 2030 bebas Rabies," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Distankan Firdaus mengatakan pada peringatan Hari Rabies sedunia Pekanbarupihaknya telah menggelar vaksinasi rabies massal gratis di Pusat Kesehatan Hewan (Poskeswan) Kelurahan Kulim.
"Kegiatan ini setiap tahun digelar dengan vaksinisasi gratis untuk hewan seperti anjing, kucing dan kera," kata Firdaus.
Ia juga mengimbau pecinta hewan yang ingin melakukan vaksinasi, untuk datang langsung ke Distankan Pekanbaru.
Baca juga: Perangi wabah rabies saat stok vaksin terbatas
Baca juga: Pekanbaru Kesulitan Capai Bebas Rabies
Distan Pekanbaru suntik 2.478 hewan penular rabies hingga September 2020
Penyuntikan vaksin rabies ke hewan yang ada di Kota Pekanbaru. (ANTARA/Vera Lusiana)
