Pekanbaru laporkan lima orang positif tergigit hewan rabies

id Rabies,Rabies pekanBru, lima orang rabies

Pekanbaru laporkan lima orang positif tergigit hewan rabies

Anjing adalah salah satu Hewan Penular Rabies (HPR) yang perlu mendapatkan vaksin, Pekanbaru, Selasa (14/9/2021).ANTARA/Vera. (Vera lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Pekanbaru, Riau melaporkan jumlah kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) yang dinyatakan positif rabies baru lima orang di wilayah setempat hingga September ini.

"Trennya menurun dibandingkan tahun 2020 lalu mencapai 23 orang yang positif rabies," kata Pelaksana TugasKadistankan Pekanbaru, drh. HM Firdaus MSi di Pekanbaru, Selasa.

Firdaus mengatakan penurunan ini berkat upaya dan kesadaran masyarakat untuk memvaksin hewan peliharaannya seperti kucing, anjing dan kera.

"Tiap tahun tren gigitan HPR terus menurun di Pekanbaru, misalkan tahun 2019 masih terdapat 29 orang yang positif rabies akibat gigitan, lalu turun menjadi 23 tahun lalu dan tahun ini baru lima, semoga hingga akhir tahun tidak bertambah banyak," katanya.

Dikatakan dia, Distankan juga proaktif melakukan penyuntikan vaksin ke rumah warga, maupun lewat posko yang disediakan. Tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Kami juga di masa pandemi melayani penyuntikan vaksin rabies jika ada kelompok masyarakat yang meminta di lingkungannya dilakukan vaksin," kata dia.

Selain itu warga juga bisa datang membawa hewan peliharaannya ke pos diPuskeswan, Tenayanatau di PuskeswanRumbai setiap hari kerja.

"Kami buka pos penyuntikan rabies gratis dari Agustus - September 2021," katanya.

Ia menyebut, Distankan menargetkan tahun ini telah m ny diakan 6.000 ampul vaksin untuk HPR.

"Kami optimis 6.000 HPR akan tervaksin hingga akhir tahun, mengingat hingga kini sudah terealisasi 4.000 ekor," katanya.

"Perlu diketahui Pekanbaru masih endemi rabies, targetnya 2030 bebas rabies," tukasnya.

Baca juga: Riau gelar bulan gratis suntik vaksin rabies untuk hewan

Baca juga: Distan Pekanbaru suntik 2.478 hewan penular rabies hingga September 2020