Kota Pekanbaru (ANTARA) - Ekonom Provinsi Riau, Dr Viator Butarbutar mendukung rencana pemindahan Ibukota negara ke Kalimantan Timur, karena antara lain akan memberikan keuntungan bahwa pusat-pusat jasa keuangan dan bisnis akan semakin tersebar dan tidak lagi Jakarta sentris.
"Rencana pemerintah ini harus kita dukung, apalagi pemusatan pemerintahan dan ekonomi serta bisnis di Jakarta sudah mencapai titik diseconomic atau membawa kerugian ekonomis," kata Viator di Pekanbaru, Selasa (27/8).
Menurut dia, beberapa laporan yang mendukung bahwa tahun 2050 Pulau Jawa akan "tenggelam" sesuai laporan penelitian bahwa Jakarta mengalami penurunan permukaan tanah setiap tahunnya.
Untuk itu, katanya menyebutkan, kita setuju bahwa salah satu cara mengatasinya adalah mengalihkan sebagian aktivitas pemerintahan dan pusat ekonomi ke luar Jakarta atau Pulau Jawa.
"Pemindahan ibukota Jakarta ke Kaltim pasti akan diikuti dengan pergeseran human migration flow, yang selama ini sangat terpusat ke Jakarta atau Jawa," katanya.
Setidaknya yang terkait dengan birokrasi dan pemerintahan, katanya lagi, akan bergeser ke Kaltim. Jadi untuk jangka panjang, pemindahan ibukota dari Jakarta ke kaltim akan berdampak positif untuk pembangunan nasional.
Berita Lainnya
Rumah sakit otak dan jantung di lahan 10 Ha segera dibangun di Pekanbaru
18 December 2024 7:52 WIB
Dishub Provinsi Riau petakan titik jalan rawan kecelakaan selama Nataru
18 December 2024 7:51 WIB
Riau tetapkan status siaga darurat tanggulangi banjir
17 December 2024 22:36 WIB
BRK Syariah pemersatu dua provinsi, Gubernur Ansar: Riau dan Kepri tak dapat dipisahkan
16 December 2024 17:09 WIB
Kanwil DJP Riau koordinasi dan apresiasi Pemda di Provinsi Riau
10 December 2024 10:19 WIB
UMP Riau 2025 sebesar Rp3,6 juta
07 December 2024 10:10 WIB
Dua sumur di Provinsi Riau alirkan migas 3.938 barel per hari
02 December 2024 22:56 WIB
Sebanyak 113.000 warga Pekanbaru terima kartu prakerja
02 December 2024 6:34 WIB