Dumai (ANTARA) - Pertamina RU II Dumai terapkan program kalahkan polusi plastik atau Beat Plastic Pullution dalam pembagian 2.500 bungkus daging hewan kurban ke masyarakat dengan pengganti plastik berupa wadah besek dari daun daun nanas.
General Manager Pertamina RU II Dumai M Dharmariza mengatakan, program penggantian plastik dengan besek daun nanas ini terus dilakukan dalam dua tahun terakhir, salah satu melalui pembagian daging hewan kurban bagi masyarakat sekitar operasi perusahaan.
"Beat Plastic Pollution atau kalahkan polusi plastik sejak 2018 kita jalankan, pada Idul Adha 2018 lalu, pengganti plastik bungkus daging kurban dengan besek anyaman bambu, dan tahun ini penggunaan daun nanas," kata Dharmariza ditemui wartawan, Senin.
Pengganti plastik dengan wadah bambu dan daun nanas ini, lanjutnya, selain ramah lingkungan, juga memberikan nuansa kearifan lokal Indonesia karena jenis kantong ini sudah digunakan turun temurun oleh masyarakat.
Meski penggunaan plastik lebih mudah dan praktis karena mudah dicari, namun sebagai wujud komitmen mengurangi dampak plastik di lingkungan, maka digunakan wadah lain dari anyaman bambu dan daun nanas, sekaligus untuk menginspirasi semua pihak.
Besek dari daun nanas merupakan olahan Kelompok Tani Tunas Makmur di Desa Kampung Jawa Kecamatan Sungai Pakning Kabupaten Bengkalis, mitra binaan Pertamina Sei Pakning, dan sejak awal sudah melakukan budidaya dan pengolahan tanaman nanas menjadi berbagai produk makanan ringan, termasuk besek yang apik pengganti plastik.
Terkait Idul Adha 1440 Hijriah di lingkungan Pertamina Dumai, dibagikan 53 ekor Sapi dan 2 Kambing ke masyarakat sekitar operasi perusahaan, terdiri 17 kurban donasi karyawan, 7 ekor dari managemen dan pengumpulan melalui Badan Dakwah Islam Pertamina.
"Melalui kegiatan pembagian hewan kurban ini, kita berupaya melibatkan mitra binaan agar dapat menambah penghasilan momen Hari Raya Idul Adha, dan kedepan semoga makin banyak masyarakat tertarik mengikuti program pemberdayaan Pertamina dan mengurangi dampak plastik," imbau GM Dharmariza.
Selain dibagikan ke masyarakat berada sekitar operasi Klang Minyak Putri Tujuh dan komplek perumahan di Dumai dan Sei Pakning melalui 13 masjid dan 6 musala, hewan kurban disalurkan juga ke 4 Pondok Pesantren, 1 Panti Asuhan serta 6 Lembaga atau instansi, di antaranya, Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Kota Dumai dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Tanjung Palas.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Dumai Hadiyono, jumlah sementara hewan kurban disembelih masyarakat saat Idul Adha 1440 H atau Minggu (11/8) kemarin, terdata sebanyak 1.436 ekor, terdiri 1.074 Sapi dan 362 ekor Kambing.
Sedangkan jumlah hewan kurban terperiksa sehat oleh Tim Kesehatan Hewan DKPP Dumai hingga Sabtu (10/8) tercatat sebanyak 1.081 Sapi dan 104 Kambing.
"Pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Kota Dumai terpantau lancar dan sejauh ini belum ditemukan yang berpenyakit," kata Hadiyono, Minggu.
Baca juga: Tingginya antusias muslim Brunai Darussalam untuk Ustaz Somad saat Idul Adha, begini penjelasannya
Baca juga: Satgas Karhutla Riau tetap bekerja saat perayaan Idul Adha
Pertamina Dumai ganti plastik daging kurban dengan daun nanas
Besek dari daun nanas hasil olahan mitra binaan Pertamina RU II Sei Pakning sebagai pengganti plastik pembagian hewan kurban pada Idul Adha 1440 H, Minggu (11/8/2019) (Antaranews/Abdul Razak)
