Teluk Kuantan, Riau, 1/12 (ANTARA) - Tradisi Budaya Pacu jalur di Indonesia saat ini hanya ada di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, karena itu harus dikembangkan dan dilestarikan.
"Mari kita ukir prestasi melalui jalur 'keramat tuah nagori'," kata Sekda Kuansing, Drs. H. Zulkifli, M.Si.
Meskipun dalam pembuatan jalur memerlukan dana lebih Rp30 juta, akan tetapi karena telah menjadi tradisi budaya masyarakat Kuansing, hal itu akan dapat teratasi, ujarnya.
"Kita menyadari, untuk membuat jalur tak kurang dari Rp30 juta yang dibutuhkan, akan tetapi karena telah menjadi tradisi budaya masyarakat Kuansing hal itu dapat teratasi," katanya.
Kunci sukses untuk mengatasi persoalan dana dalam pembuatan jalur adalah, masyarakatnya kompak dan bersatu untuk mewujudkan apa yang diinginkan, katanya.
"Kita harus kompak dan bersatu, sehingga apa yang diinginkan masyarakat pasti akan tercapai," ujarnya.
Menurut Zulkifli, Pemkab mendukung sepenuhnya upaya pelestarian tradisi budaya ini. Tradisi ini harus dipertahankan karena budaya pacu jalur di Indonesia hanya ada di Kuansing.