Pekanbaru (ANTARA) - Memiliki karya ilmiah di jurnal yang terakreditasi menjadi kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa. Namun, proses menulis artikel, mengirim, sampai untuk terbit di jurnal tidak mudah. Banyak tantangan yang dihadapi sebelum tulisan itu layak untuk diterbitkan.
Inilah yang dirasakan oleh Arya Marganda Simanjuntak, mahasiswa Profesi Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas Riau yang telah berhasil menembus jurnal terindeks Scopus dan Sinta melalui karya tulis ilmiahnya.
Mahasiswa asal Batam ini telah menulis sebanyak 20 karya ilmiah yang telah dipublikasi di Scopus dan Sinta. Dua jurnal pada Scopus Q3, Satu Jurnal di Scopus Q4, selebihnya terbit pada Sinta 2 dan Sinta 3.
“Ada banyak rintangan dan tantangan yang dihadapi hingga karya ilmiah ini bisa terbit. Salahsatunya revisi yang begitu banyak hingga beberapa kali ditolak. Namun setelah berkonsultasi dengan kawan-kawan mahasiswa yang sudah berpengalaman serta dengan dosen yang sering menulis, akhirnya persoalan itu bisa teratasi,” kata Arya menjelaskan.
Arya mengaku mulai menulis karya ilmiah sejak kuliah pada semester 5 pada S1 Fakultas Kedokteran UNRI. Sementara kemampuannya dalam menulis dimulai dari pembelajaran otodidak, namun Arya juga tidak menutup diri untuk menerima masukan dari dosen serta teman-teman.
‘Orang lain bisa, maka saya juga harus bisa melakukannya’ inilah salah satu yang menjadi motivasi Arya dalam mengukir prestasi. “Yang paling penting jangan mudah menyerah, harus bisa memanfaatkan peluang, serta jangan pernah malu bertanya kepada dosen dan kepada teman-teman yang sudah memiliki pengalaman,” ungkap Arya.
Selama kuliah, selain aktif dalam menulis karya ilmiah, putra dari Alm. Parwin Simanjuntak dan Ester Hutapea ini juga kerap mendapatkan penghargaan, baik skala lokal, nasional maupun penghargaan pada skala internasional.
“Penghargaan ini semua tentunya adalah berkat dorongan dari orang tua, para dosen, serta teman-teman mahasiswa,” tambahnya.
Terkait pencapaian ini, Rektor UNRI Prof Dr Sri Indarti SE MSi memberikan apresiasi kepada Arya karena untuk skala mahasiswa ia memiliki kemampuan yang luar biasa yang idenya dalam bentuk artikel bisa tembus pada jurnal yang terindeks Scopus dan Sinta.
“Hal ini tentu sangat baik karena bisa menembus jurnal yang terakreditasi tidak hanya dilakukan oleh para dosen namun juga bisa dilakukan oleh mahasiswa. Dengan adanya capaian seperti ini, diharapkan juga bisa menjadi motivasi kepada mahasiswa UNRI lainnya untuk lebih giat dalam menulis karya ilmiah,” harap Rektor.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr Hermandra SPd MA. Menurutnya, karya ilmiah yang telah diterbitkan ini, berarti karya ilmiah ini diakui dan akan dapat meningkatkan jumlah dan kualitas publikasi karya ilmiah UNRI pada jurnal-jurnal terakreditasi dan kredibel.
"Capaian ini telah memberikan bukti bahwa Mahasiswa UNRI memiliki kemampuan yang unggul dan memiliki banyak prestasi. Semoga ini bisa memberikan semangat dan dorongan bagi mahasiswa lainnya dalam meningkatkan kemampuan diri dan mengukir prestasi," Hermandra mengakhiri.
Berita Lainnya
Unri taja Seminar Melayu Serantau, dari tradisi menuju digitalisasi
12 October 2024 9:28 WIB
LPPM UNRI kembali peroleh sistem manajemen ISO 9001:2015
01 October 2024 13:22 WIB
Melihat kemeriahan Gebyar Fisika ke-17 di SMAN 6 Tualang
29 September 2024 12:10 WIB
Unri dan Dirjen Dikti berupaya atasi keluhan UMKM jamur di Pekanbaru
14 September 2024 16:04 WIB
Fakultas Perikanan dan Kelautan Unri gelar ISFM ke-13
13 September 2024 18:14 WIB
Unri lepas mahasiswa IISMA dan Fast Track 2024
06 September 2024 15:12 WIB
Program CSR Telkomsel dukung peningkatan literasi digital di Unri
04 September 2024 15:38 WIB
Tim KJFD Fisip Unri teliti penggunaan pupuk organik di kebun sawit transmigran Siak
03 September 2024 16:17 WIB