Manado (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan mudahan-mudahan kegiatan pemecahan rekor dunia penyelaman massal di Pantai Manado akan membuatIndonesia makin mendunia.
"Mudah- mudahan kegiatan kita hari ini, nama Indonesia akan lebih mendunia, nama Manado juga akan lebih mendunia, nama Bunaken juga mendunia," kata Kapolri, sebelum pelaksanaan pemecahan rekor dunia selam massal dan pembentangan bendera terbesar di bawah air, di Pantai Manado, Sabtu.
Ia menambahkan kegiatan itu akan mendongkrak dunia pariwisata dan investasi di Indonesia.
"Welcome to Indonesia, welcome to Manado, Manado sebagai salah satu pariwisata yang berkelas internasional," katanya.
Ia mengatakan mudah-mudahan upaya-upaya dilakukan ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia, bukan hanya di Sulawesi Utara dan Manado.
Sebelumnya pada Kamis (1/8), di Pantai Manado telah terpecahkan rekor dunia untuk rangkaian manusia terpanjang di bawah air yang dilakukan sebanyak 578 penyelam.
"Mengucapkan terima kasih dan selamat karena pada 1 Agustus lalu, telah pecah satu rekor dunia untuk bergandengan tangan terbanyak di bawah air," katanya.
Kegiatan pemecahan rekor penyelaman massal yang dilaksanakan Wanita Selam Indonesia (WASI) di Pantai Manado Kawasan Megamas, diikuti sekitar 3.100 penyelam dari antara lain berbagai daerah di Indonesia, anggota Polri dan TNI, penyelam berbagai klub, dan komunitas selam.
Berita Lainnya
Putra Kuansing ukir rekor dunia selam
04 August 2019 12:27 WIB
Kapolri beri materi strategi pemberantasan korupsi di retret
25 October 2024 19:18 WIB
Presiden Prabowo perintahkan Panglima TNI dan Kapolri antar Jokowi ke Solo
20 October 2024 23:05 WIB
Tim bola voli putra Kalimantan Selatan ke final Piala Kapolri
28 September 2024 11:25 WIB
Panglima TNI hingga Kapolri hadiri perayaan HUT TNL AL di Teluk Jakarta
10 September 2024 14:46 WIB
Tim voli putra dan putri Polda Riau lolos 16 besar Kapolri Cup 2024
25 August 2024 15:04 WIB
Turnamen Voli Kapolri Cup Zona 1 dimulai, Kapolda optimis Riau juara
21 August 2024 19:20 WIB
Ada mutasi pejabat utama Polda Kepri jelang pllkada
28 July 2024 12:38 WIB