Halal bihalal bersama Gubernur Kalsel, Bupati Inhil apresiasi eksistensi masyarakat Suku Banjar

id Bupatii inhil, hm wardan, gubernur kalsel, halal bi halal penyambutan gubernur kalsel

Halal bihalal bersama Gubernur Kalsel, Bupati Inhil apresiasi eksistensi masyarakat Suku Banjar

Bupati Inhil HM Wardan saat Halal bi Halal dengan Gubernur Kalsel. (Dok Antaranews)

Tembilahan (ANTARA) - BupatiIndragiri HilirMuhammad Wardan mengapresiasi eksistensi masyarakat suku banjar yang dianggap telah berkontribusi terhadap pembangunan daerah. Apresiasi tersebut disampaikan Bupati pada acara Halal Bihalal bersama Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, Jumat (27/7) di Tembilahan.

Menurut Bupati, telah banyak sumbangsih dari warga suku Banjar dalam pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten Inhil.

Bupati menuturkan, besarnya sumbangsih tersebut, juga berbanding lurus dengan besarnya jumlah masyarakat suku banjar di Kabupaten Inhil.

"Di Kecamatan Tembilahan ini saja, terdapat 48 persen warga suku Banjar atau hampir separuh dari total keseluruhan masyarakat Tembilahan," kata Bupati di hadapan Dewan Pembina Kerukunan Bubuhan Banjar, Syamsuddin Uti yang juga merupakan Wakil Inhil dan segenap jajaran pengurus serta anggota KBB Inhil.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan, kedatangan Gubernur Kalimantan Selatan ke Inhil merupakan bagian dari upaya untuk mempererat hubungan masyarakat Kabupaten Inhil, khususnya masyarakat suku banjar dengan keluarga besar Banjar di Kalimantan Selatan.

Kedatangan Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor ke Kabupaten Inhil didampingi oleh sang istri, Raudatul Jannah beserta rombongan. Turut hadir pula Danrem 101/Antasari, Kolonel Inf Mohammad Syech Ismed.

Dari pihak Pemerintah Provinsi Riau, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution juga ikut serta menyambut kedatangan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor ke Kabupaten Inhil.

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor mengungkapkan bahwa Dirinya memiliki ikatan batin yang kuat dengan masyarakat Kabupaten Inhil, terutama suku Banjar.

"Datang ke Kabupaten Inhil sama rasanya seperti pulang kampung," ungkap Sahbirin Noor.

Menurut Sahbirin Noor, masyarakat suku Banjar merupakan masyarakat yang damai dan rukun. Dia mengatakan, masyarakat suku Banjar senantiasa memegang teguh semboyan 'Di mana Bumi Pijak, Di Situ Langit Dijunjung'.

Terdapat banyak sekali peristiwa sejarah suku banjar yang sekilas diceritakan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor. Salah satu diantaranya adalah mengenai banyaknya ulama suku banjar yang turut mensyiarkan Islam dan terlibat langsung dalam upaya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dahulu kala.

Pesan terakhir Gubernur Kalimantan Selatan kepada Pemerintah Kabupaten Inhil bahkan juga Pemerintah Provinsi Riau adalah agar diberikannya perhatian terhadap masyarakat suku banjar yang notabene telah dapat disebut juga sebagai masyarakat asli Provinsi Riau.

Dalam kegiatan Halal Bihalal Bupati Inhil, Muhammad Wardan, Wakil Gubernur Provinsi Riau, Edy Natar Nasution bersama Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, dipertontonkan juga pertunjukan seni berupa tari banjar serta madihin yang merupakan kesenian khas banjar.

ADV/Diskominfops Inhil