Jakarta (ANTARA) - Serial televisi "Gossip Girl" yang menjadi fenomena budaya remaja dengan latar belakang gaya hidup trendi dan roman di kawasan elit New York akan kembali ke layar kaca, namun dalam versi baru untuk layanan streaming HBO Max.
Dilansir Reuters, HBO Max telah menyiapkan 10 episode yang latar belakangnya delapan tahun sejak kisah "Gossip Girl" berakhir pada 2012, menghadirkan generasi baru anak-anak sekolah swasta.
Baca juga: "Uka-Uka The Movie: Nini Tulang", film terakhir Torro Margens dan Shapira Indah
Belum ada informasi siapa pemeran, atau apakah bintang di serial aslinya seperti Blake Lively, Penn Badgely, Chace Crawford dan Leighton Meester akan kembali.
HBO Max mengatakan serial baru ini akan mengeksplorasi perubahan media sosial dan lanskap New York dalam beberapa tahun terakhir.
"Gossip Girl" tayang dalam enam musim sebagai salah satu serial terpopuler di televisi, memenangi 18 penghargaan Teen Choice dan jadi inspirasi untuk lini nusana, gaya rambut dan kecantikan.
Sebelumnya, HBO Max juga mengumumkan akan jadi rumah baru untuk serial televisi 1990-an "Friends" yang saat ini jadi serial nomor dua paling banyak ditonton di Netflix.
Baca juga: Film "Dua Garis Biru" dapat sambutan positif pada penayangan hari pertama
Baca juga: Besok, film "Avengers: Endgame" versi baru tayang di Indonesia
Penerjemah: Nanien Yuniar
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB