Dumai, 6/11 (ANTARA) - Kabut asap tebal yang merupakan sisa pembakaran hutan dan lahan menutupi sejumlah ruas jalan di Kota Dumai, Riau, Sabtu dini hari.
Pantauan ANTARA, kabut asap yang beberapa pekan sebelumnya juga sempat melanda kota ini kembali mengganggu aktivitas pengendara dan pejalan kaki, bakan udara pun berbau asap.
Dekatnya jarak pandang menyebabkan kendaraan roda dua dan empat yang melintas dibeberapa jalan utama kota meliputi Jalan Ombak, Sudirman, Kelakap Tujuh, Merdeka, dan Jalan Sukajadi, serta Jalan Sultan Syarif Kasim, pada dini hari sekitar pukul 01.00 WIB tidak ada yang melaju dengan kecepatan tinggi atau dibawah 60 kilometer/jam.
Seorang pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Ombak, Adlin (30), mengatakan, kendurnya tarikan gas motor yang ditungganginya dilakukan untuk mengantisipasi berbagai hal yang membahayakan dirinya dan orang lain.
"Seperti diketahui, Jalan Ombak ini selalu ramai dikunjungi muda-mudi yang bersantai ria dikafe-kafe pinggir jalan. Sampai dini hari pun, biasanya tempat ini ramai dan lalu lalang kendaraan terus padat. Untuk menghindari kecelakaan makanya motor ini saya jalankan pelan-pelan," paparnya.
Seorang pengendara motor lainnya yang ditemui di Jalan Sudirman, Abdul (28), menuturkan, kondisi asap dini hari itu selain mengganggu jarak pandang, juga membuat dirinya sesak nafas.
"Sama kayak asap kebakaran hutan yang kemarin. Selain baunya menyengat, juga membuat dada saya sesak," ungkapnya.
Sementara seorang pengendara mobil di Jalan Kelakap Tujuh, Irwanda (43), mengaku terkejut dengan kepulan asap dini hari itu karena muncul secara tiba-tiba.
"Pada hal siang tadi sampai malam sekitar pukul 21.00 WIB (Jumat 5/11) asap ini tidak ada sama sekali," paparnya.
Irwanda mengharapkan, agar pemerintah segera melakukan antisipasi sebelum kabut asap berdampak negatif terhadap masyarakat banyak.
"Antisipasinya harus bersama-sama, tidak bisa Pemerintah Dumai sendiri, namun juga harus melibatkan pemerintah lainnya yang kawasan lahan dan hutannya rentan terbakar, seperti Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, dan sejumalah kota/kabupaten lainnya di Riau," sarannya.
Pada kesempatan sebelumnya, Kepala Bidang Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan Riau, Said Nurjaya, di Pekanbaru, mengatakan, sejak beberapa hari terakhir, kebakaran lahan gambut kembali melanda beberapa wilayah di Riau, salah satunya di Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, tepatnya di perbatasan antara Desa Sepahat dan Desa Tanjung Leban.
Berita Lainnya
Kabut asap pekat selimuti Dumai, warga terlihat belum gunakan masker
23 March 2024 23:19 WIB
PARADE FOTO - Langit Siak diselimuti kabut
01 November 2023 20:07 WIB
604 anak di Pekanbaru terkena ISPA diduga dampak karhutla
11 October 2023 19:53 WIB
Mesin ISPU di Pekanbaru tak berfungsi di saat warga membutuhkan
11 October 2023 18:11 WIB
Sekolah di Riau kembali tatap muka karena kualitas udara membaik
10 October 2023 17:28 WIB
Ciptakan hujan buatan, BPBD Riau semai 500 kg garam di Siak dan Pelalawan
10 October 2023 11:26 WIB
Pro kontra belajar daring saat bencana kabut asap di Pekanbaru
10 October 2023 8:40 WIB
SD-SMP masih masuk saat kabut asap melanda, orangtua di Pekanbaru khawatir
09 October 2023 21:26 WIB