Tembilahan (ANTARA) - Bupati Indragiri Hilir, Muhammad Wardan mewakili Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) mengharapkan permasalahan anjloknya harga kelapa di Indonesia menjadi perhatian pemerintah pusat.
Penegasan ini disampaikan langsung Bupati Inhil HM Wardan kepada Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, Jenderal (Purn) Moeldoko saat digelar pertemuan bersama pengurus Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK), Jum'at (21/6) di Jakarta.
Dalam pertemuan ini, Bupati didampingi Sekretaris Daerah Said Syarifuddin dan beberapa pejabat Pemkab Inhildan 248 Kabupaten para pengurus dan anggota KOPEK lainnya.
"Dalam pertemuan tadi, saya mewakili Ketua (KOPEK) yang sedang umroh menyampaikan secara langsung kepada Pak Moeldoko tentang kondisi perkelapaan secara nasional, khususnya di Kabupaten Inhil, " ucap Wardan.
Dalam kesempatan itu, diterangkannya secara lengkap tentang potensi perkelapaan di Indonesia, namun saat ini sebagian besar perkebunan kelapa tersebut dalam kondisi rusak dan sudah tidak produktif lagi.
Termasuk mengenai kondisi Trio Tata Air yang terdiri dari tanggul mekanik, manual dan pintu klep yang perlu dibenahi. Beliau
meyakini program penyelamatan kebun kelapa melalui pola pembangunan trio tata air menjadi solusi efektif dalam mengatasi persoalan kerusakan kebun kelapa masyarakat.
"Maka kita mengharapkan kerusakan perkebunan kelapa yang besar itu dapat dibantu melalui pusat, karena selama ini perbaikan Trio Tata Air itu kita tidak mendapatkan nama nomenklatur yang tepat untuk usulan di pusat. Hal inilah yang diharapkan menjadi perhatian dan mengeluarkan kebijakan bagi penyelamatan perkebunan kelapa, " harapnya.
Sedangkan mengenai anjloknya harga kelapa saat ini, ternyata terjadi di seluruh daerah penghasil kelapa, jadi bukan hanya di Kabupaten Inhil.
"Permasalahan ini juga menjadi pembahasan serius kita bersama di KOPEK dengan didukung oleh pemerintah melakukan berbagai terobosan dalam upaya memperbaiki harga kelapa di pasaran.
Selama ini agenda penguatan kelapa nasional terus berjalan, baik secara nasional maupun internasional, apalagi melihat trenterus menguatnya kelapa secara global. Trend ini jelas terlihat dari berubahnya Asian and Pasific Coconut Community (APCC) menjadi International Coconut Community (ICC).
ADV/Diskominfops Inhil
Berita Lainnya
Mendagri : Penjabat kepala daerah harus jadi role model bagi kepala daerah hasil Pilkada 2024
27 March 2024 17:48 WIB
PJ Bupati Inhil lepas ekspor 200 ton kelapa
22 February 2024 20:53 WIB
Legislator Inhil sarankan PJ Bupati kembali lakukan rasionalisasi anggaran
13 December 2023 20:00 WIB
DPRD Inhil dukung kebijakan 'bersih bersih APBD' dirancang PJ Bupati
29 November 2023 8:40 WIB
DPRD Inhil gelar rapat paripurna akhir masa jabatan Bupati dan Wabup Inhil
21 November 2023 13:57 WIB
GALERI FOTO - Bupati Inhil hadiri Rapat Paripurna ke -12
22 September 2023 12:23 WIB
Undur diri sebagai Bupati Inhil, Wardan sebut kerjasama sinergis semua pihak jadi kesan mendalam
22 September 2023 11:58 WIB
Kebakaran RSUD Puri Husada Tembilahan, ini Kata Bupati Inhil
18 July 2023 12:17 WIB