Indonesia pimpin penyelenggaraan ajang kebudayaan Asian Festival di Bulgaria

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara,ndonesia pimpin penyelenggaraan

Indonesia pimpin penyelenggaraan ajang kebudayaan Asian Festival di Bulgaria

Jakarta, 16/5 (Antara) - Parade negara-negara peserta Asian Festival 2019 untuk menyambut pembukaan festival di Sofia, Bulgaria pada Sabtu (15/6). (Foto Ist/Oni)

Jakarta (ANTARA) - Indonesia pimpin penyelenggaraan ajang unjuk kebudayaan Asian Festival 2019 diadakan pada 15 Juni 2018 di taman terbesar Kota Sofia, Borisova Garden, Bulgaria, Sabtu, 16/5/2019.

Ajang yang bertajuk “The Magic of Asia” ini diikuti 15 negara yaitu China, India, Indonesia, Iran, Iraq, Japan, Palestine, Pakistan, Saudi Arabia, State of Kuwait, Republic of Korea, Philippines, Thailand, United Arab Emirates, Bangladesh, Vietnam.

Baca juga: Rohil gelar Festival Bakar Tongkang pada 19 Juni

Acara ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan di Sofia dan menjadi salah satu event terbesar di musim panas kota tersebut.

Acara akan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Bulgaria dan diperkirakan pengunjung yang hadir sekitar 12.000 orang.

Acara pembukaan Asian festival 2019 dimulai dengan iring-iringan ikon kesenian dari tiga negara utama yaitu Barong dari Indonesia, Khatakali dari India, dan Barongsai dari China, serta bendera berbagai negara Asia. Rombongan penampil ini diikuti oleh rombongan wakil presiden, duta besar para pejabat pemerintah setempat, serta wakil dari berbagai negara peserta dengan kostum negara masing-masing.

Dalam sambutannya, Duta Besar RI Sofia, Sri Astari Rasjid, sebagai inisiator kegiatan Asian Festival ini, Sabtu (15/6), menyampaikan, kegiatan ini ditujukan untuk mempererat persahabatan dan menyatukan komunitas negara-negara Asia di Bulgaria.

"Selain membawa Asia lebih dekat ke Bulgaria, diharapkan dengan semakin dekatnya hubungan Asia dan Bulgaria maka akan membuka juga peluang kerja sama yang lebih besar di bidang kebudayaan, pariwisata, dan perdagangan,“ kata Dubes Sri Astari.

Di Booth Indonesia, sendiri menampilkan berbagai produk handicraft, tahu, tempe, makanan tradisional, serta berbagai produk Indonesia yang ada di pasar Bulgaria.

Baca juga: Rancangan berbahan "viscose" dari APR tampil di Muslim Fashion Festival 2019

Booth ini dihias dengan berbagai ornament tradisional dan display foto destinasi wisata Indonesia. Berbagai negara Asia menampilkan berbagai kebudayaan dari tarian, seni bela diri, musik tradisional, sampai music pop Korea (K-Pop).

Tidak lupa berbagai jenis kuliner, kerajinan, dan suvernir di booth negara masing-masing juga tersedia. Bukan Cuma menyaksikan, pengunjung juga diajak berpartisipasi di wilayah Green Zone untuk belajar tari Korea, tari India, dan Yoga, serta workshop corner tempat anak-anak mengenal mainan tradisional Asia, belajar kaligrafi, membuat batik, bermain congklak, dan lain-lain.

Kegiatan Asian Festival ini juga memiliki misi kemanusiaan, dengan membeli tiket pengunjung dapat mencoba keberuntungan untuk mendapatkan sekitar 50 hadiah menarik, dengan salah satu hadiah berupa tiket penerbangan untuk dua orang ke destinasi pilihan di Asia.

Hasil penjualan tiket ini kemudian akan didonasikan membantu anak-anak usia dini di Bulgaria dan mencegah penelantaran anak.

Dana akan dikelola oleh mitra NGO Bulgaria yang benama “For Our Children Foundation”.

Melalui kegiatan Asian Festival 2019 ini, Indonesia berhasil menunjukan eksistensinya di bidang kebudayaan di Bulgaria selama tiga tahun berturut-turut.

Acara Festival ini menjadi semakin besar tiap tahunnya terbukti dengan semakin meningkatnya antusiasme pengunjung dan lebih banyaknya negara yang berpartisipasi.

Keberhasilan acara ini tambah Astari juga tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Bulgaria dalam hal ini Wakil Presiden Bulgaria, Walikota Sofia, serta Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kebudayaan, Kementerian Pariwisata Bulgaria.

"Pemerintah Indonesia juga memberikan perhatian khusus untuk acara ini terutama melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menerbangkan pelatih dan pengerajin Bali untuk acara ini, serta dukungan dari Kementerian Pariwisata dalam memberikan materi promosi Nusantara,” ujar Sri Astari.

Baca juga: Mengembangkan daya tarik Festival Bekudo Bono

Pewarta: Jaka Sugiyanta