Rancangan berbahan "viscose" dari APR tampil di Muslim Fashion Festival 2019

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak delapan perancang busana menampilkan desain berbahan "viscose" dari perusahaan produsen Asia Pacific Rayon (APR) pada Muslim Fashion Festival 2019 (Muffest) di Jakarta Convention Center, Rabu malam.

"Kami industri hulunya ada di Riau untuk produksi viscose.Acara ini kami persembahkan sebagai bentuk cinta kepada Muslim dan Perancang Muslim Indonesia. Mudah-mudahan menjadi bahan alternatif pakaian Muslim Indonesia," kata Direktur APR, Basrie Kamba sesaat sebelum fashion show.

APR berpartisipasi dalam partisipasinya di MUFFEST, APR menggandeng delapan perancang busana yang tergabung dalam Indonesian Fashion Chamber (IFC). Kedelapannya Ali Charisma, Hannie Hananto, Weda Githa, Sofie, Raegitazoro, Novita Yunus, Dibya Hody, dan Aldre

National Chairman IFC yang juga Ketua Pelaksana Muffest 2019, Ali Charisma mengatakan dia bersama teman-teman menampilkan sebanyak 64 karya kolaborasi yang menggunakan viscose rayon APR. Masing-masing desainer menampilkan ciri khasnya yang sejalan dengan "trend forecasting" 2019/2020 bertema Singularity.

Konsep singularity tersebut memiliki subtema yang diaplikasikan dalam fashion show kali ini, yaitu "Exuberent, Neo Medieval, dan Cortex". Tujuannya agar viscose ini bisa dipakai di semua lini fashion dan tetap mengikuti perkembangan tren.

"Kedelapan desainer ini memiliki karakter yang berbeda-beda, misalnya desain Audrey yang ciri khasnya Avant-garde atau desain saya yang bergaya kontemporer," ujarnya.

Penampilan fashion show tersebut berhasil memukau penonton sekaligus memperkenalkan suasana bahan bakunya melalui latar belakang video di Provinsi Riau. Hal tersebut adalah bahan viscose yang berasal dari Kayu Akasia yang tumbuh di Riau.

Dalam penyelenggaraan Muffest 2019, APR juga menampilkan koleksi pakaian viscose-rayon dari desainer terkenal Indonesia di pameran perdagangan ritel, serta mengadakan styling competition untuk para desainer muda menggunakan koleksi kain yang terbuat dari viscose-rayon.

Baca juga: Buka MUFFEST 2019, Menperin dorong Indonesia jadi pusat fesyen Muslim dunia