Karawang (ANTARA) - Masyarakat tercatat sudah menarik uang tunai sebanyak Rp160 triliun hingga hari ke-23 Ramadhan atau Selasa, (28/5) dan jumlah itu ditambah Rp25 triliun hingga Rabu siang ini, atau total mencapai 83,2 persen dari total kebutuhan uang tunai yang disiapkan Bank Indonesia (BI) dan perbankan selama Ramadhan dan Lebaran 2019
"Data terbaru saat ini dari total Rp217,1 triliun, sudah mulai beredar ke masyarakat sekitar Rp160 triliun. Dengan ditambah penarikan hari ini Rp25 triliun maka semuanya itu 83,2 persen dari total ketersediaan dana," kata Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi dalam kunjungan ke posko mudik BI bertajuk "Fitrah Bersama Rupiah" di area peristirahatan (rest area) KM 57, Karawang, Jawa Barat, Rabu.
Baca juga: Rp5 Triliun disiapkan BI untuk kebutuhan Lebaran di Riau
Dana tunai yang disediakan BI bekerja sama dengan perbankan untuk Lebaran 2019 ini mengalami kenaikan 13,5 persen dari periode sama di 2018 sebesar Rp 191,2 triliun.
Rosmaya mengatakan meningkatnya ketersediaan dana tunai ini karena panjangnya masa libur Lebaran hingga 10 hari pada tahun ini, serta kebutuhan untuk pencairan gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) para pekerja.
Bank sentral mencatat perputaran uang tunai masih terpusat di Pulau Jawa senilai Rp49,3 triliun. Angka tersebut di luar distribusi Kantor Pusat (KP) dan kantor BI di Jabodetabek. Untuk Jabodetabek, dana tunai yang sudah beredar sebesar Rp34,8 triliun.
Berdasarkan jumlah pecahan, menurut Rosmaya, peredaran uang pecahan kecil (uang nominal pecahan mulai Rp20.000 ke nominal yang lebih rendah) sudah beredar 93,7 persen. Adapun uang kecil ini, kata Rosmaya, adalah pecahan uang yang sangat diperlukan masyarakat.
Puncak penarikan uang tunai, kata Rosmaya, akan terjadi di pekan keempat Ramadhan dengan persentase hingga 50 persen dari total uang yang dicairkan selama Ramadhan.
Bank Indonesia meyakini jika ketersediaan uang tunai masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Menurut, Rosmaya, realisasi penarikan uang tunai di masyarakat rata-rata 92 persen dari total ketersediaan dana setiap tahunnya.
"Namun kami tetap siapkan antisipasi jika memang membutuhkan tambahan ketersediaan," ujarnya.
Dia mengamini bahwa penarikan uang tunai untuk kebutuhan Lebaran juga banyak terjadi di daerah-daerah di luar kota besar. Oleh karena itu, penarikan uang tunai di daerah-daerah tersebut akan berdampak pada perekonomian daerah.
Misalnya, kegiatan perekonomian di daerah seperti pariwisata dan belanja masyarakat terutama untuk sektor riil akan meningkat. Hal itu tentunya menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Yang jelas PAD pasti akan mengalami kenaikan. Begitu sudah bergerak di sektor-sektor itu, PAD naik dengan sendirinya. Kami distribusi sampai daerah 3T (terluar, terdalam, dan terjauh)," ujar Rosmaya.
Untuk penukaran uang, pihaknya mengimbau masyarakat untuk menukar uang pecahan kecil di tempat-tempat penukaran resmi, baik yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, perbankan, maupun pihak lain yang ditunjuk bank sentral.
"Hal ini dimaksudkan agar kenyamanan dan keamanan penukaran uang dapat terjaga," kata Rosmaya.
Di seluruh Indonesia, Bank Indonesia telah bekerja sama dengan perbankan untuk menyiapkan 2.941 titik penukaran uang pecahan kecil, termasuk di wilayah 3T.
Baca juga: Penuhi Permintaan Idul Fitri, BI Riau Sediakan Uang Tunai Rp4,7 Triliun
Baca juga: Penarikan Uang Tunai Sambut Idul Fitri Di Riau Triliunan Rupiah
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB