Pertamina gelar pasar murah elpiji 13 kali penuhi pasokan Ramadhan

id Pertamina,pasar murah pertamina,harga elpiji 3 kilogram,elpiji,ramadhan 2019,berita riau antara,berita riau terbaru

Pertamina gelar pasar murah elpiji 13 kali penuhi pasokan Ramadhan

Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Branch Riau rutin menggelar pasar murah elpiji 3 kg. Tak kurang dari 13 kali pasar murah dilaksanakan sejak akhir April lalu. (Antaranews/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Memasuki pekan ke empat Ramadhan 1440 H, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Branch Riau rutin menggelar pasar murah elpiji 3 kilogram. Tak kurang dari 13 kali pasar murah dilaksanakan sejak akhir April lalu untuk memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat selama bulan puasa.

"Periode 1 hingga 24 Mei, elpiji 3 kg untuk Riau sudah kami salurkan sebanyak 153.000 tabung per hari. Jumlah ini meningkat empat persen dibanding penyaluran normal," kata Unit Manager Communication & CSR MOR I, Roby Hervindo kepada Antara di Pekanbaru, Senin.

Roby Hervindo menjelaskan penyaluran elpiji memang meningkat selama Ramadhan. Karenannya maayarakat tidak perlu kuatir sebab Pertamina disamping menambah pasokan ke pangkalan, penyaluran juga dilakukan lewat pasar murah.

Bekerja sama dengan Disperindag, lokasi pasar murah diantaranya di Kecamatan Rumbai, Senapelan, Tenayan Raya, Tampan dan Sukajadi. Total terdapat 13 titik, masing-masing dialokasikan sejumlah 560 tabung. Sebanyak total 7.280 tabung elpiji 3 kg disalurkan pada warga.

"Khusus di Pekanbaru, sudah disalurkan sebesar 26.320 tabung elpiji 3 kg per hari. Peningkatannya sebesar empat persen dibandingkan penyaluran normal," lanjut Roby.

Di sisi lain, penyaluran elpiji non subsidi Bright Gas 5,5 kg di Riau juga menunjukkan kenaikan. Sejak awal Mei, sejumlah total 40.727 Bright Gas 5,5 kg disalurkan pada masyarakat. Jumlah ini meningkat lima persen dibandingkan konsumsi normal.

Untuk lebih mendorong penggunaan elpiji yang tepat sasaran, Pertamina mengadakan kegiatan berbuka dengan usaha mikro dan komunitas(Beduk) Bright Gas. Ini merupakan bagian dari program Satgas Rafi 2019 yaitu Pertamina Melayani, Berbagi dan Mengedukasi.

"Dalam program Beduk Bright Gas ini, kami bekerja sama dengan Hiswana Migas. Bertujuan lebih mendorong penggunaan elpiji yang tepat sasaran," ujar Roby.

Masih menurut dia saat ini, perbandingan pangsa pasar elpiji subsidi dengan non subsidi mencapai 86 persen berbanding 14 persen. Padahal menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, jumlah masyarakat miskin hanya 7,21 persen.

Beduk Bright Gas memberdayakan usaha kuliner yang menggunakan Bright Gas. Sebanyak empat usaha kuliner mengikuti kegiatan pada Kamis (23/05) di SPBU 14.282.661. Pada kesempatan itu diserahkan pula santunan kepada 250 anak dari enam panti asuhan.

Baca juga: Pertamina tambah kuota penyaluran elpiji bersubsidi di Bengkalis

Baca juga: Pertamina tambah pasokan BBM dan elpiji lebih 100 persen di Riau selama Ramadhan