Dumai, 16/10 (ANTARA) - Kabut asap yang diduga sisa dari kebakaran hutan dan lahan menutupi Kota Dumai, Riau, Sabtu dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
Hasil pantauan, menyebutkan, kabut asap yang cukup tebal hampir menutupi semua wilayah di Dumai dengan jarak pandang kurang dari 1.000 meter.
Seorang pedagang minuman berkedai gerobak yang berada di Jalan Ombak, Ismail (48), mengatakan, kabut bercampur asap ini mulai terjadi pada tengah malam, sekitar pukul 00.00 WIB.
"Waktu pertama turun, mulanya tipis. Tapi semakin lama semakin tebal," terangnya.
Menurutnya, sejak empat pekan terakhir, kabut asap kembali muncul pada Sabtu dini hari ini.
Sementara Samsul (23), seorang pedagang rokok yang kerap mangkal di Jalan Kelakap Tujuh, mengatakan, kabut asap yang menutupi Dumai ini tidak hanya membuat jarak pandang terbatas, tapi juga membuat pernafasan sesak dan mata perih.
"Kabut asap ini sangat kuat sekali aroma kebakarannya, sehingga nafas sesak dibuatnya, selain itu, mata juga terasa perih," ungkapnya.
Samsul berharap, pemerintah segera melakukan penanggulangan dini atas kabut asap yang menurutnya dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
"Seperti biasa, kami minta pemerintah membagikan masker gratis. Ya, kalau bisa jumlahnya lebih banyak lagi. Terus perobatan gratis bagi para korban asap menyengat ini," pintanya.
Berdasarkan data sebelumnya, kabut asap terakhir kali menutupi Kota Dumai pada pertengahan Sebtember 2010.
Wakil Wali Kota Dumai, Agus Widayat, kabut asap yang muncul merupakan asap kiriman dari kabupaten tetangga yang lahan gambutnya terbakar pada saat musim kemarau tiba.
Berita Lainnya
Kabut asap pekat selimuti Dumai, warga terlihat belum gunakan masker
23 March 2024 23:19 WIB
PARADE FOTO - Langit Siak diselimuti kabut
01 November 2023 20:07 WIB
604 anak di Pekanbaru terkena ISPA diduga dampak karhutla
11 October 2023 19:53 WIB
Mesin ISPU di Pekanbaru tak berfungsi di saat warga membutuhkan
11 October 2023 18:11 WIB
Sekolah di Riau kembali tatap muka karena kualitas udara membaik
10 October 2023 17:28 WIB
Ciptakan hujan buatan, BPBD Riau semai 500 kg garam di Siak dan Pelalawan
10 October 2023 11:26 WIB
Pro kontra belajar daring saat bencana kabut asap di Pekanbaru
10 October 2023 8:40 WIB
SD-SMP masih masuk saat kabut asap melanda, orangtua di Pekanbaru khawatir
09 October 2023 21:26 WIB