Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian KotaPekanbaru, Provinsi Riau, mencatat harga daging ayam potong atau ras di sejumlah pasar tradisional Pekanbaru diecer Rp30.000 per kilogram saat Ramadhan.
"Harga ini bertahan sejak alami kenaikan sepekan menjelang Ramadhan 1440 Hijriyah," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pekanbaru, Ingot Achmad Hutasuhut di Pekanbaru, Selasa.
Ingot demikian sapaan akrab awak media menjelaskan, kenaikan harga ayam potong memang terjadi karena Ramadhan, dimana permintaan naik.
"Berlaku hukum pasar permintaan meningkat, stok tetap maka harga naik," ujarnya.
Ia berharap hal ini tidak akan berlangsung lama, seiring kembali normalnya permintaan masyarakat.
Hal yang sama diakui Enek (50) pedagang ayam di Jalan Fazar. Kini mereka mengecer Rp30.000 per kilogram.
"Harga naik dari Rp28.000 per kilogram pekan kemaren," ujar Enek.
Menurutnya harga ayam potong awalnya hanya Rp24.000 per kilogram. Namun secara bertahap naik menjadi Rp28.000 pekan terakhir April. Kemudian tak lama berselang sekitar dua hari lagi naik menjadi Rp30.000 per kilogram.
"Kini masih bertahan di harga Rp30.000 per kilogram," ujarnya.
Sementara itu data yang berhasil dirangkum antara, selain daging ayam potong, harga ayam kampung juga ikut naik. Jika biasanya saat normal di ecer Rp50.000 per kilogram, namun sekitar tiga hari menjelang Ramadhan naik menjadi Rp60.000-Rp65.000 per kilogram.
Demikian juga dengan daging sapi, dua hari menjelang Ramadhan naik menembus Rp120.000 per kilogram. Dari harga normal hanya Rp100.000 per kilogram. Sementara daging kerbau beku dijual stabil Rp80.000 per kilogram.
Baca juga: Warga Pekanbaru keluhkan kenaikan harga kebutuhan pokok
Baca juga: Kemendag operasi pasar bawang putih di Pekanbaru, harga grosir Rp22.500/kilogram
